Dark/Light Mode

WHO: 500 Ribu Kematian Akibat Covid Hantui Eropa Di Awal 2022

Kamis, 4 November 2021 23:20 WIB
Direktur WHO Eropa Hans Kluge (Foto: Net)
Direktur WHO Eropa Hans Kluge (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid-19 di Eropa memunculkan suatu kekhawatiran besar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengingatkan, kawasan tersebut akan mencatat 500 ribu kasus kematian pada awal tahun depan.

Dengan 78 juta kasus Covid di wilayah Eropa - yang mencakup 53 negara dan wilayah serta beberapa negara Asia Tengah, jumlah kasus kumulatif saat ini telah melebihi Asia Tenggara, kawasan Mediterania Timur, Pasifik Barat, dan Afrika bila digabungkan.

Baca juga : Sumatera Catat Angka Kematian Covid Tertinggi Di Luar Jawa Bali

“Kami, sekali lagi, berada di pusat gempa,” kata Direktur WHO Eropa Hans Kluge dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Kamis (4/11).

"Situasi saat ini diproyeksikan mengundang setengah juta kematian akibat Covid pada Februari 2022. Peningkatan kasus diamati pada semua kelompok umur," imbuhnya.

Kluge berpendapat, lonjakan kasus ini dipicu oleh cakupan vaksinasi yang tidak memadai serta kendornya protokol kesehatan masyarakat.

Baca juga : Naik 19, Kasus Kematian Kembali Cetak Angka Terendah Di Tahun 2021

"Di negara-negara yang cakupan vaksinasinya rendah, tingkat rawat inap di rumah sakit cenderung lebih tinggi," cetusnya.

Langkah-langkah seperti testing, tracing, jaga jarak, dan penggunaan masker wajah masih menjadi bagian dari amunisi dalam memerangi virus.

“Kita harus mengubah taktik kita, dari bereaksi terhadap lonjakan Covid-19, menjadi mencegahnya terjadi sejak awal,” jelas Kluge.

Baca juga : Jangan Remehkan Angka Kematian Akibat Covid

Di Eropa, jumlah kasus baru per hari telah meningkat selama hampir 6 minggu berturut-turut.

AFP melaporkan, jumlah kematian baru per hari, juga telah meningkat selama lebih dari 7 minggu berturut-turut, dengan sekitar 250 ribu kasus dan 3.600 kematian per hari.

Dalam 7 hari terakhir, Rusia memimpin peningkatan kasus dengan 8.162 kematian. Dibuntuti Ukraina dengan 3.819 kematian, dan Rumania dengan 3.100 kematian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.