Dark/Light Mode

Gandeng KBRI Zimbabwe, Kemendag Genjot Peluang Ekspor Ke Afsel

Jumat, 5 November 2021 09:48 WIB
Kegiatan forum bisnis digelar secara virtual oleh Kemendag dan KBRI di Zimbabwe, Rabu (3/11). (Foto: Istimewa)
Kegiatan forum bisnis digelar secara virtual oleh Kemendag dan KBRI di Zimbabwe, Rabu (3/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Zimbabwe dan Zambia menyelenggarakan kegiatan forum bisnis dengan tema “Meningkatkan Peluang Ekspor Dan Manufaktur di Zimbabwe dan Zambia”. Kegiatan ini digelar secara virtual pada pada Rabu (3/11).

Forum bisnis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pada Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Oktober—4 November  secara interaktif daring dan dilanjutkan secara showcase hingga 20 Desember.

Baca juga : Genjot Kapasitas Pemuda Pesisir, Kemenpora Gelar Peningkatan Ekonomi Kemaritiman

“Forum bisnis menjadi salah satu upaya Kemendag dalam meningkatkan penetrasi pasar ke negara mitra dagang, seperti di kawasan Afrika. Diharapkan melalui kegiatan ini pelaku usaha Indonesia dapat memaksimal informasi yang diperoleh untuk menambah volume perdagangan,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangan resmi, Kamis (4/11).

Duta Besar Indonesia untuk Zimbabwe dan Zambia Dewa M. Juniarta Sastrawan dalam paparan mengungkapkan, saat ini hubungan Indonesia dengan negara di kawasan Afrika Selatan terjalin dengan baik.

Baca juga : Gandeng Shopee, BNI Buka Jalan Ekspor Bagi 10.000 UKM Indonesia

Hal ini yang menjadi syarat untuk meningkatkan hubungan dagang atau kerja sama ekonomi bisa diterapkan.

“Pada 2018, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menetapkan kemitraan baru dengan Afrika dengan mengadakan Indonesia Afrika Forum (IAF). Kerja sama ini kemudian difasilitasi dan didukung oleh Indonesian Agency for International Development (Indo AID)/Lembaga Pendanaan Kerja sama Pembangunan Internasional (LDKPI),” ujar Dubes Dewa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.