Dark/Light Mode

Anak Muda Khawatir Terhadap Korupsi Dan Perubahan Iklim

Sudirman Said: Pemerintah Harus Dengarkan Suara 'Pemilik Masa Depan'

Selasa, 2 November 2021 16:50 WIB
Sudirman Said. (Foto: Ist)
Sudirman Said. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei Indikator Politik dan KedaiKOPI mengungkapkan, mayoritas anak muda sangat khawatir terhadap masalah korupsi dan kerusakan lingkungan.

Menanggapinya, Pegiat Anti Korupsi Sudirman Said menyatakan, hasil survei tersebut menyiratkan pesan, jangan remehkan keseriusan anak muda akan nasib dan masa depan bangsa.

Baca juga : DPD: Perbaikan Bangsa Harus Dilakukan Lewat Amandemen

Diingatkannya, korupsi dan lingkungan hidup, termasuk perubahan iklim, adalah tema strategis, tema global, dan tema yang memerlukan cara berpikir jangka panjang dalam mengelolanya.

"Sikap anak muda yang terekam dari jajak pendapat tersebut memberi pesan bahwa kaum muda kita canggih, berpikir global, dan punya cara pandang jangka panjang. Salah kalau ada pandangan anak muda sekarang hanya mau serba instan dan dangkal," ujarnya, saat dihubungi wartawan, Selasa (2/11).

Baca juga : Gus Muhaimin: Ikrar Sumpah Pemuda Harus Menyesuaikan Zaman

Fenomena tersebut menunjukkan, anak-anak muda kita memang bersiap menjadi warga dunia, dengan berpikir dan bersikap memahami kecenderungan global.

"Praktik bernegara bersih dari korupsi adalah tuntutan universal. Memperhatikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan adalah tuntutan global," imbuhnya.

Baca juga : Cegah Perubahan Iklim, RI-Belanda Mantapkan Kerja Sama Dengan Negara Pasifik

Mantan Menteri ESDM itu juga menambahkan, hasil survei itu merupakan warning alias peringatan dari anak muda terhadap pemerintah.

"Itu warning dari 'pemilik masa depan', agar otoritas lebih serius memperhatikan masalah strategis seperti penanggulangan perubahan iklim, dan pemberantasan korupsi," ucap Sudirman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.