Dark/Light Mode

KLHK Dan Polisi Sita Ratusan Satwa Burung Dilindungi Di Bakauheni Lampung

Senin, 29 Maret 2021 18:47 WIB
Tim dari Kementerian LHK dan kepolisan saat menyita ratusan burung di Bakauheni Lampung. (Foto: KLHK)
Tim dari Kementerian LHK dan kepolisan saat menyita ratusan burung di Bakauheni Lampung. (Foto: KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Pengembangan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPLHK), wilayah Sumatera menyita 135 ekor burung dilindungi dan bus pengangkutnya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (26/3).

Penyidik BPPLHK memeriksa AA (28), JS (33) awak bus dan DB (37), dan kemudian menetapkan DB (37) supir bus sebagai tersangka. Saat ini DB ditahan di Rutan Polda Lampung.

Kepala BPPLHK Wilayah Sumatera, Eduward Hutapea menyampaikan bahwa pihaknya akan mengembangkan kasus ini untuk mengejar jaringan penangkap dan penyelundup hingga tuntas ke pemilik dan pengirim burung-burung tersebut.

Baca juga : Gakkum KLHK Sita 125 Satwa Dilindungi

Penyidik BPPLHK akan menjerat DB dengan Pasal 21 Ayat 2 Huruf a Jo. Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Seksi Konservasi Wilayah III Lampung berhasil mengidentifikasi, dari total 272 ekor burung yang diselundupkan, sebanyak 135 ekor merupakan satwa burung yang dilindungi.

Adapun jenis burung yang dilindungi itu antara lain: (1) Tangkar ongklet/celilin (Platylophus gelericulatus) sebanyak 6 ekor; (2) Cica daun kecil/cica ijo mini (Chloropsis cyanopogon) sebanyak 28 ekor; (3) Cica daun besar/cica hijau (Chloropsis sonnerati) sebanyak 11 ekor; (4) Cica daun sayap biru sumatera (Chloropsis moluccensis) sebanyak 35 ekor; dan (5) Cica daun sumatera (Chloropsis venusta) sebanyak 55 ekor.

Baca juga : KKP Gaet Polisi Pelototi Daerah Rawan Penangkapan Lobster

Penangkapan berawal ketika Penyidik BPPLHK Wilayah Sumatera mendapatkan informasi bahwa Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni dan BKSDA Bengkulu menahan penyelundup burung dilindungi. Tim kemudian pada tanggal 26 Maret 2021, menuju Pelabuhan Bakauheni untuk menahan 3 orang pelaku setelah BKSDA,

Karantina dan JAN, mengidentifikasi jenis burung dilindungi itu dan mengamankan barang bukti berupa 272 ekor burung, bus pengangkut, dan menahan DB (supir bus) dan dua awak bus lainnya AA dan JS.

Pelaku menyelundupkan burung-burung itu dengan cara disimpan di bagian mesin kendaraan. Anjing pelacak petugas masih dapat mengendus keberadaan 272 ekor burung.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.