Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Percepat Pembangunan Desa Di Sulsel, Kemendes PDTT Gandeng UNM

Rabu, 8 Juni 2022 12:54 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menandatangani nota kesepahaman bersama dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), di Makassar, Selasa (7/6). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menandatangani nota kesepahaman bersama dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), di Makassar, Selasa (7/6). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) menandatangani nota kesepahaman bersama dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Makassar, Selasa (7/6).

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyebut, langkah ini  merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan desa-desa di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

"Kami terus menggalang Kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat pembangunan desa di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan kampus dan perguruan tinggi yang ada di berbagai di Tanah Air," ujar Abdul Halim Iskandar, usai acara penandatanganan nota kesepahaman dan PKB, di Kampus UNM, Kota Makassar. 

Baca juga : Gus Halim Ingin Desa Jadi Motor Gerakan Antikorupsi di Indonesia

Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, UNM merupakan salah satu kampus penting di Sulawesi Selatan. Banyak kegiatan akademik dari kampus ini berfokus pada aktivitas desa. Baik berupa penelitian, kuliah kerja nyata, maupun kegiatan akademi lainnya.

"Artinya basic pemahaman terkait dengan persoalan desa-desa di Sulawesi Selatan khususnya telah dimiliki oleh civitas akademika UNM. Modal ini tentu sangat berharga jika ditunjang dengan program maupun kebijakan dari Kemendes PDTT agar aktivitas akademik UNM benar-benar memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan desa di Sulawesi Selatan," tuturnya.

Ditegaskan Gus Halim, desa merupakan episentrum pembangunan di Indonesia. Saat ini, sebanyak 91 persen wilayah Indonesia ada di desa. Sementara dari sisi kependudukan, berdasarkan data Kemendagri, sebanyak 71 persen penduduk Indonesia ada di desa.

Baca juga : Gus Halim: Butuh Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Pemanfaatan Dana Desa

"Artinya kalau kita mampu melakukan upaya percepatan pembangunan di level desa dengan upaya semaksimal mungkin dengan tantangan yang sangat bervariasi mulai maju, mandiri, tertinggal, dengan segala sumber daya yang sangat bervariasi juga. Mulai yang pintar sampai yang buta huruf juga ada di desa," terang Gus Halim.

Dia menambahkan, Kemendes PDTT bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target pembangunan desa berdasarkan data SDGs Desa. Salah satunya, perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides).

"Ruang lingkupnya mencakup pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan kebijakan, program pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat," ungkapnya.

Baca juga : Gus Halim Instruksikan Jajarannya Sukseskan Gerakan Pakai Produk Lokal Desa

Sementara itu Rektor UNM Husain Syam mengatakan PKB yang ditandatangani UNM dengan Kemendes PDTT berfokus pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

PKB ini diharapkan mampu memperluas ruang gerak Kemendes PDTT dan UNM dalam berkolaborasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Kita betul-betul kerja nyata untuk sebuah impian dan tujuan. Mahasiswa kami selalu siap menjadi bagian dari impian membangun negeri ini dari desa dengan desa yang damai, sejahtera, nyaman," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.