Dark/Light Mode

Gandeng Menkeu Resmikan SDGs Desa Center

Gus Halim Ajak Perguruan Tinggi Terus Berkreasi Di Desa

Rabu, 22 Juni 2022 16:21 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan SDGs Desa Center Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/6). (Foto; Humas Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan SDGs Desa Center Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/6). (Foto; Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus melibatkan Perguruan Tinggi untuk semakin membaur dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Dengan demikian, perguruan tinggi tidak lagi menjadi institusi teoritis yang jauh dari masyarakat. Karya ilmiah yang dihasilkan pun benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan desa.

Hal itu disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat meresmikan SDGs Desa Center Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/6).

Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menyebut, SDGs Desa Center telah membukakan gerbang ilmu pengetahuan lebih lebar untuk menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi, serta mengeratkan kerja bersama Kemendes PDTT.

"Abstraksi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pencapaian tujuan-tujuan SDGS Desa dapat memperkaya kurikulum perkuliahan," ujar Gus Halim.

Ditambahkannya, SDGs desa Center adalah wujud dukungan pemerintah agar perguruan tinggi siap menjadi agen utama dalam mencapai tujuan-tujuan keberlanjutan dari SDGs Desa.

Baca juga : Gandeng IFAD, Taufik Madjid Akselerasikan Indonesia Timur Sebagai Lumbung Pangan

Melalui SDGs Center, akan terfasilitasi program kegiatan yang mampu memberikan pengalaman kepada mahasiswa dan disisi lain mahasiswa dapat ikut memecahkan persoalan yang ada.

"SDGs Desa Center ini menguatkan partisipasi akademisi dalam mendukung dan mengembangkan desa mencapai tujuan dalam SDGs Desa," tuturnya.

SDGs Desa Center yang diresmikan di PKN STAN merupakan yang pertama dibuat di Indonesia dalam lingkungan kampus. Kemendes PDTT berencana akan menerapkan SDGs Desa Center di kampus-kampus lainnya di seluruh Indonesia.

Gus Halim mengatakan, topik penelitian SDGs Desa Center PKN STAN secara khusus dapat mencakup evaluasi perencanaan dan pelaksanaan SDGs Desa di lapangan.

Selain itu, juga terkait pengelolaan aset desa serta keterpautan rencana aksi SDGs Desa di desa dengan Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

"Setelah mendapatkan hasil-hasil penelitian ini, seminar nasional dan internasional bertopik SDGs Desa menjadi layak diselenggarakan. Seluruh hasil pengembangan metode harus bisa menjadi sumber pengabdian kepada masyarakat, dipraktekkan di desa dan memberikan manfaat bagi warga desa," tegas Gus Halim.

Baca juga : Gus Halim: Pos Jaga Desa Tetap Membutuhkan Peran Aktif Warga

Dia juga menjelaskan, SDGs desa center dapat dimulai dengan dibentuk Duta SDGs Desa yang menjadi jembatan komunikasi kepada warga desa.

Website SDGs Desa Center, podcast SDGs Desa, dan pelatihan ketrampilan SDGs Desa seperti pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, perpajakan, hingga akuntansi desa atau BUMDesa.

"Dapat pula kekhususan SDGs Desa untuk meramu beragam ilmu pengetahuan akuntansi yang paling cocok untuk desa-desa di Indonesia," terang Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Di akhir sambutannya Gus Halim menegaskan, SDGs Desa Center dan Duta SDGs Desa ini merupakan hal yang luar biasa dan membanggakan.

Ia berharap, SDGs Desa Center dan Duta SDGs Desa dapat mengoptimalkan potensi dan sumber daya desa serta membantu peran generasi milenial desa dalam mewujudkan SDGs Desa di wilayah mitra. "Saya ucapkan terima kasih dan ini hal yang luar biasa," tandas Gus Halim.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan antusias mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemendes PDTT menjadikan PKN STAN sebagai tempat pertama SDGs Desa Center.

Baca juga : Gus Halim: Reformasi Birokrasi Juga Harus Bisa Ubah Pola Pikir Dan Budaya Kerja

"Saya juga berterima kasih. Kegiatan yang dilakukan hari ini memang sesuai dengan tujuan PKN STAN dan Tridharma Perguruan Tinggi," tutur Sri Mulyani.

Setelah itu, Gus Halim dan Menkeu Sri Mulyani mengukuhkan 45 Duta SDGs Desa dari 29 Provinsi yang merupakan mahasiswa PKN STAN.

Pengukuhan dilakukan kepada enam orang perwakilan Duta SDGs Desa dengan menyematkan selempang bertuliskan Duta SDGs Desa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.