Dark/Light Mode

Tuntaskan Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem

Wapres Harap Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa

Minggu, 14 Mei 2023 16:40 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) di sela sela rapat yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Sahid Bela Ternate. (Dok. Kemendes PDTT)
Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) di sela sela rapat yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Sahid Bela Ternate. (Dok. Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan arahan, dalam rapat penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju Indonesia bebas stunting dan Kemiskinan ekstrem.

Rapat tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Sahid Bela Ternate.

Dalam arahannya, Wapres meminta Kemendes PDTT bersama Pemprov Maluku Utara dan pemerintah Kabupaten/kota agar melakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas para pendamping desa, utamanya terkait pemahaman upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Baca juga : Kemendes Percepat Indonesia Bebas Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem

Selain itu, Ma’ruf Amin juga meminta agar pendamping desa memperkuat jalinan kolaborasi kerja dengan kader posyandu, Tim Penggerak PKK, Penyuluh KB, Bidan Desa, Kader Sanitasi, Kader Pembangunan Manusia, Karang Taruna, Petugas Puskesmas, dan sukarelawan lain yang bergerak di desa-desa di Maluku Utara.

“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan, khususnya wilayah konsentrasi keluarga miskin ekstrem,” ujar Wapres, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (14/5).

Menurut Ma’ruf Amin, perlu aksi-aksi nyata untuk menyasar keluarga berisiko stunting, seperti untuk meningkatkan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, juga akses air minum dan sanitasi.

Baca juga : Lewat Platform AVN, Produk Desa Bisa Tembus Pasar Internasional

“Pemprov Maluku Utara, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah desa mengembangkan program yang dapat mengoptimalkan potensi lokal, tidak semata mengandalkan program Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Dalam rangka memajukan ekonomi desa, lanjut Wapres, pendamping desa agar melakukan pemetaan potensi komoditas unggulan lokal bersama komunitas desa, dilanjutkan dengan asistensi atas perencanaan bisnis komoditas desa, serta menghubungkannya dengan offtaker dan jaringan Pemasaran.

“Optimalkan modal sosial sebagai fondasi pembentukan BUMDesa. Lanjutkan upaya inovatif dan kreatif dalam mengoptimalkan peluang ekonomi,” ujarnya.

Baca juga : Gus Halim: Jejaring Desa ASEAN Perkuat Desa Di ASEAN

Wapres melanjutkan, kegiatan penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju Indonesia bebas stunting dan Kemiskinan ekstrem merupakan ajang penguatan kembali tugas dan fungsi Pendamping desa.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi platform berbagi pengalaman dan praktik baik dari desa-desa yang tersebar di Maluku Utara.

“Terima kasih kepada para pendamping desa yang telah mengabdi di berbagai pelosok desa, dari bermacam penjuru kepulauan di bumi Moloku Kie Raha,” pungkas Wapres.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.