Dark/Light Mode

Gus Halim: Jejaring Desa ASEAN Tingkatkan Taraf Hidup

Kamis, 11 Mei 2023 11:33 WIB
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)  menginisiasi pembentukan jejaring desa ASEAN dalam KTT ASEAN. Jejaring desa ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN. 

Demikian dikatakan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar  dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI. Rabu (10/5/2023).

"Dalam KTT ASEAN itu ada forum pembelajaran kolaboratif. Saling belajar mempromosikan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di level pedesaan yang inovatif, progresif dan mandiri," kata Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Menurutnya, jejaring desa ASEAN itu berkelanjutan. Dalam kaitan ini, ia mengatakan, dalam jejaring desa fokus pada pada desa wisata, desa digital dan pengembangan produk unggulan.

Dia memastikan, dalam pengembangan desa wisata dlakukan secara berjejaring. Dimana antardesa di ASEAN saling promosi satu dengan lain.

Baca juga : KTT Ke-42, Gus Halim: Indonesia Inisiasi Jejaring Desa ASEAN

"Sehingga wisata yang selama ini cenderung dipersepsi pada level tertentu. Kita upayakan tertangani dalam level desa," ujarnya. 

Sedangkan, untuk desa digital, menurutnya, karena semua sisi kehidupan di dunia telah berbasis digital. Termasuk dalam pemasaran desa wiasata i negara-negara ASEAN bisa dikuatkan dengan digitalisasi ini.

"Tak kalah pening desa digital memperkuat literasi masyarakat digital, Sehingga berbagai hal untuk menghindari hoaks bisa dilakukan dengan desa digital ini," ujarnya.

Kemudian, menurutnya, pengembangan produk unggulan. Hal ini untuk eningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan konsep "one village, one product". 

"Jadi desa-desa yang mempunyai produk unggulan di ASEAN ini kita bangun jejaring," ucapnya.

Baca juga : Delegasi Pemerintah Malawi Tertarik Dengan Konsep SDGs Desa

Dalam kaitan ini dimungkinkan dibentuk badan milik desa bersama lintas negara ASEAN. Nantinya, antarnegara ASEAN akan membentuk jejaring bersama agar badan itu dapat terbentuk. 

"Sehingga antardesa di negara ASEAN membangun untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Dia memastikan, dalam pembentukan badan milik desa bersama lintas negara ASEAN ini melibatkan Kemenlu. Namun, hal itu terlebih dahulu terkoneksi antardesa di ASEAN.

"Setelah terkoneksi dan rambu-rambu telah kita bikin bersama. Maka akan ada keringan pajak, kemudahan akses dan lainnya," katanya.

Gus Halim menyebut, jejaring desa ASEAN ini telah dibicarakan dalam pertemuan ASEAN di Bali beberapa waktu lalu. Selanjutnya, kata dia, jejaring desa ini akan disahkan pemimpin negara ASEAN dalam KTT di Labuan Bajo ini.

Baca juga : Kemendes PDTT Pamerkan SDGs Desa Sebagai Kompas Pembangunan Desa

"Insya Allah seperti itu," ucapnya.

Menurut Gus Halim menegaskan, prinsip dasar dalam membangun jejaring desa ASEAN ini yaitu, terbuka, mandiri, inklusif. Dan bottom up di seluruh negara anggota ASEAN.

"Bertujuan untuk bertukar pandangan dan pengalaman tentang solusi cerdas dalam menanggapi tantangan pedesaan. Itu prinsip-prinsip dasar dalam membangu jejaring desa ASEAN," ucapnya.

Jejaring Desa ASEAN, diharapkan akan semakin membuka peluang desa di negara-negara anggota ASEAN. Untuk mendapatkan manfaat dari kerja sama ASEAN serta mitra lainnya, termasuk sektor swasta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.