Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Transmigrasi Diminati
Gus Halim: Daftar Tunggu Lebih Dari 5.000 KK
Selasa, 16 Mei 2023 17:09 WIB
Sebelumnya
Dalam kesempatan itu, Gus Halim memberikan penghargaan kepada 50 kepala daerah atas kerja keras dan kontribusinya terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.
Daerah yang memperoleh penghargaan meliputi daerah asal (pengirim) dan daerah tujuan (penerima) transmigrasi. Penghargaan juga diberikan kepada 8 mahasiswa penerima Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT).
Baca juga : Taufik Madjid Beberkan Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa
Mahasiswa penerima PPSBKT yang diberi penghargaan berasal dari 3 universitas, yakni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.
Sebelumnya, Dirjen PPKTrans Danton Ginting melaporkan, peserta Rakornas yakni 50 kepala daerah, dinas yang membidangi ketransmigrasian dari 32 provinsi dan 87 kabupaten, mahasiswa penerima PPSBKT 45 orang, dan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN-PPM sekitar 1.000 orang.
Baca juga : Wapres Harap Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa
"Poin yang menjadi perhatian dalam agenda ini adalah merumuskan arah kebijakan penyelenggaraan transmigrasi ke depan. Momentumnya adalah proses penyusunan RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045," kata Danton.
Turut mendampingi Gus Halim, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Irjen Teguh, Dirjen PDP Sugito, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Kepala BPSDM Lutfiyah Nurlaela dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDTT.
Baca juga : Kemendes Percepat Indonesia Bebas Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem
Hadir juga Perwakilan Rektor UGM, Pejabat Pemprov DIY dan mitra pembangunan Kemendes PDTT.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya