Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Adaptasi Kebiasan Baru

Kemnaker Harap Pekerja Lebih Produktif & Inovatif

Selasa, 20 Juli 2021 17:20 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjan, Anwar Sanusi
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjan, Anwar Sanusi

 Sebelumnya 
Sisi positif lainnya, dari segi pelayanan fungsi ketenagakerjaan. Karena dengan pelayanan secara daring atau online, akan membuat pelayanan dan sasaran pelayanan yang lebih luas dan terjangkau.

Di samping itu, perubahan cara kerja ini juga memicu sejumlah efek negatif untuk kesehatan fisik dan psikis. Seperti nyeri karena kelamaan duduk dan gangguan penglihatan, serta iritasi pada mata akibat durasi menatap laptop atau ponsel yang lebih lama.

Baca juga : Pantau Kesejahteraan Karyawan, Kemnaker Masifkan WLKP Online

Dari sisi psikis, seseorang yang mulai mengalami gangguan kesehatan fisik akan cenderung menjadi lebih sensitif, cepat marah, sering merasa letih, maupun lesu. Akibatnya, para pegawai di lingkungan Kemnaker mengalami gangguan. Baik secara fisik maupun psikis.

Karena efek-efek negatif seperti itu dapat menjadi penyakit akibat kerja bila tidak ditanggulangi sejak dini, dan bisa berdampak buruk di kemudian hari. "Hal ini tentunya dapat menghambat pelayanan ketenagakerjaan yang harus kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan parahnya lagi, pelayanan ketenagakerjaan tidak dapat terselenggara dengan baik," ulas Anwar.

Baca juga : Kemnaker, Pengusaha dan Pekerja Sepakati Deklarasi Gotong Royong

Sementara Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan, Kemnaker, Helmiaty Basri menyatakan, pihaknya menginisiasi webinar dalam upaya peningkatan kinerja, inovasi, memberikan informasi terkait kebugaran jasmani, serta mengelola emosi pegawai saat WFH. Tujuannya, agar pegawai di lingkungan Kemnaker tetap bahagia dan sehat.

Webinar ini diikuti oleh 1.164 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Tujuannya, untuk menjaga kinerja, menjaga kebugaran, serta mengelola emosi ASN ketenagakerjaan di tengah pandemi.

Baca juga : Pusat Pasar Kerja, Ikon Baru Kemnaker

"Untuk mencapai tujuan tersebut, materi webinar ini diisi dua pokok bahasan. Yakni tetap bugar saat pandemi dan menjaga kesehatan saat sering online meeting (Zoom)," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.