Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Adaptasi Kebiasan Baru

Kemnaker Harap Pekerja Lebih Produktif & Inovatif

Selasa, 20 Juli 2021 17:20 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjan, Anwar Sanusi
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjan, Anwar Sanusi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjan (Kemnaker) terus melatih pekerja agar lebih produktif dan inovatif, meski bekerja dari rumah. Apalagi, perkembangan zaman menuntut para pekerja tidak gaptek alias gagap teknologi.

Melalui Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan, Kemnaker menggelar Webinar "Berdamai Dengan Pandemi: Be Happy, Be Healthy, Keep Productivity", Senin (19/7). Hadir sebagai nara sumber di even ini praktisi Kesehatan Lula Kamal dan Psikolog Tika Bisono.

Baca juga : Pantau Kesejahteraan Karyawan, Kemnaker Masifkan WLKP Online

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, pandemi membuat perubahan dan menuntut pekerja beradaptasi dengan kebiasaan baru. Seperti perubahan cara kerja dari konvensional menjadi bekerja secara online.

"Adaptasi kebiasaan baru menuntut kita siap menggunakan teknologi informasi di tengah perkembangan disrupsi industri yang dikenal dengan revolusi industri 4.0. Sehingga bekerja secara online atau dalam jaringan, dewasa ini menjadi sebuah keniscayaan," tutur Anwar dalam siaran pers yang diterima RM.id, Selasa (20/7).

Baca juga : Kemnaker, Pengusaha dan Pekerja Sepakati Deklarasi Gotong Royong

Dalam situasi pandemi, tuntutan untuk terus bekerja secara produktif menjadi hal yang tidak mudah. Karena tidak ada kesiapan perencanaan kerja, kesiapan sarana prasarana kerja, maupun kesiapan para pelaksana dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kelancaran pekerjaan. Hal ini menjadi penyebab utama penghambat produktivitas kerja secara online.

Sebab itu, Anwar mengimbau agar pekerja tidak hanya mampu bekerja secara produktif, tapi dapat juga bekerja secara inovatif. Khususnya dalam rangka memberikan pelayanan fungsi-fungsi ketenagakerjaan kepada masyarakat.

Baca juga : Pusat Pasar Kerja, Ikon Baru Kemnaker

Selain hal tersebut, terdapat hal penting lainnya untuk digarisbawahi. Seperti dampak positif dan negatif dari perubahan cara kerja yang dilakukan secara online.

Seperti diketahui, bekerja secara online dapat menimbulkan dampak positif. Seperti dapat berkumpul bersama dalam satu forum yang sama secara real time dan dengan pembahasan yang sama secara virtual.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.