Dark/Light Mode

Nih, 5 Kawasan Pilot Project Perluasan Kerja Kemnaker

Kamis, 19 Agustus 2021 11:05 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mencanangkan Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini merupakan upaya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mentransformasi program perluasan kesempatan kerja.

"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, serta mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah," kata Ida, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/8).

Dia menjelaskan, pihaknya telah menetapkan lima lokasi pilot project dengan karakteristik beragam. Yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang, Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang, Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah, dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.

Baca juga : Survei IPO, Masyarakat Paling Puas Dengan Kinerja Kemensos

"Saya yakin, dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," ujar politisi PKB itu.

Pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu ke hilir. Tujuannya, agar dapat memungkinkan terjadinya sustainability atau keberlanjutan usaha, untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.

"Yang terpenting, adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak Swasta," ucapnya.

Baca juga : Kelola Kawasan Gunung Bromo, Perhutani Gandeng UNS

Selain itu, sejak 2020, Kemnaker telah melakukan kerjasama dengan Universitas IPB dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja.

"Terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program strategis ini," sebut mantan anggota DPR itu.

Sementara Rektor IPB, Prof Arif Satria mengatakan, ini suatu kolaborasi yang luar biasa, antara Kemnaker dengan pihaknya untuk membuat learning center, dalam meningkatkan kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.

Baca juga : KPK Ikut Pelototin Proyek Pengadaan Laptop Merah Putih Kemendikbudristek

"Terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi perluasan lapangan kerja. Kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus dirasakan oleh masyarakat," papar Arif. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.