Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya memaksimalkan perannya di sektor ketenagakerjaan. Terbaru, kementerian yang dipimpin Ida Fauziyah itu berusaha melindungi pesepak bola profesional di Tanah Air.
Selama ini, sepak bola sudah lebih dari sekadar hobi, karena sudah terbingkai dalam industri. Adapun yang terlibat di dalamnya, khususnya para pemain, sudah dianggap sebagai profesi alias tenaga kerja yang direkrut melalui kontrak kerja.
Baca juga : Menaker: Kolaborasi Bersama, Lindungi Pahlawan Devisa
Dari kontrak tersebut, pemain dan klub memiliki hubungan kerja. Perjanjian dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak. Hanya saja, terkadang timbul persoalan yang didasari kontrak kerja tersebut.
Guna memperjelas nasib pesepak bola di Tanah Air, Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3), menggelar dialog interaktif Perlindungan Ketenagakerjaan bagi Pemain Sepak Bola Profesional, Kamis (7/10) di Kota Tangerang, Banten.
Baca juga : Empati Bisa Luluhkan Para Penolak Vaksin
Dialog interaktif ini diikuti Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Yuli Adiratna, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Muhyidin, Head Legal APPI Jannes H Silitonga, dan dari perwakilan sejumlah klub sepak bola Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya