Dark/Light Mode

Program Beasiswa 1000 Talenta Santri

Menaker Harap Santri Cepat Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Senin, 25 Oktober 2021 20:15 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah (tengah), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) dan Ketua Rabhithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau asosiasi pesantren seluruh Indonesia, Abdul Ghoffar Rozin (kanan).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah (tengah), Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri) dan Ketua Rabhithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau asosiasi pesantren seluruh Indonesia, Abdul Ghoffar Rozin (kanan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada puncak perayaan Hari Santri, 22 Oktober 2021 lalu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, meluncurkan program Beasiswa 1.000 Talenta Santri. Melalui beasiswa tersebut, Menaker berharap akan lahir para santri yang kreatif, inovatif, dan bisa beradaptasi dengan kecepatan perkembangan zaman.

Ida menyatakan, kalangan santri yang berisikan generasi muda harus dibekali dengan kompetensi yang mumpuni. Tujuannya, untuk menghadapi bonus demografi dan tantangan ketenagakerjaan di masa depan yang semakin dinamis.

Baca juga : Menaker Minta, Kerek Kualitas Layanan dan Pengabdian

“Saya mengajak para talenta muda santri, para santri milenial, para santri generasi Z, untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan pekerjaan masa depan dan bonus demografi yang sudah di depan mata,” kata Ida, dalam keterangan resminya yang diterima wartawan, Senin (25/10/2021).

Menurutnya, peringatan Hari Santri merupakan momen penting, untuk menyadari peran santri menyambut bonus demografi Indonesia. Karena itu, program Beasiswa 1.000 Talenta Santri ini memuat materi pelatihan yang dibutuhkan santri untuk bersaing di era digital. Seperti pelatihan digital marketing, video editing, fotografi, product, design dan virtual event organizing.

Baca juga : Penting, Pemantapan Wawasan Kebangsaan Untuk Hadapi Perkembangan Zaman

“Untuk mewujudkan itu, saya meluncurkan sebuah gerakan perubahan untuk para talenta santri, melalui program 1.000 Talenta Santri, yaitu beasiswa pelatihan berbasis kompetensi untuk para santri di seluruh Indonesia,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Acara peluncuran program ini turut dihadiri Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Ketua Rabhithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau asosiasi pesantren seluruh Indonesia Abdul Ghoffar Rozin, dan para kiai serta pengurus PBNU. Acara ini juga diikuti secara virtual oleh para kiai, para santri dan para tokoh di seluruh Indonesia.

Baca juga : Petani Diminta Bisa Beradaptasi Dengan Perubahan Iklim

Pelatihan ini akan diselenggarakan secara hybrid yang diadakan di beberapa Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia. Antara lain BLK Aceh, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan (BBPLK Medan), BLK Padang, BBPLK Serang, BBPLK Bekasi, BBPLK Bandung, BLK Lembang, BBPLK Semarang, BLK Surakarta, BLK Sidoarjo, BLK Banyuwangi, BLK Lombok Timur, BLK Bantaeng, BLK Pangkep, BLK Belitung, BLK Samarinda, BLK Makassar. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.