Dark/Light Mode

Deradikalisasi Dalam Cita Dan Fakta (3)

Rabu, 15 Desember 2021 06:36 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Deradikalisasi ingin mengembalikan citra positif Islam dengan menepis stigma negatifnya melalui pemahaman ulang ajaran agama yang diselewengkan oleh oknum-oknum pengikutnya. Deradikalisasi berusaha menyegarkan kembali nilai-nilai Islam yang selama ini disandera oleh pemahaman yang radikal.

Baca juga : Deradikalisasi Dalam Cita Dan Fakta (2)

Deradikalisasi samasekali tidak bertujuan untuk melembekkan penganut agama tertentu apalagi menyingkirkannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sasaran deradikalisasi ialah kelompok radikal yang mengarah kepada kekerasan atau radikal-teroris.

Baca juga : Deradikalisasi Dalam Cita Dan Fakta (1)

Istilah radikal dalam kamus memang tidak selamanya berkonotasi negatif yang destruktif. Kata radikal juga termasuk orang-orang yang mempertahankan prinsip agama dengan ketat, misalnya mengamalkan sepnuhnya ajaran agamanya secara komprehensif. Tentu bukan ini yang menjadi sasaran deradikalisasi. Orang seperti itu tidak perlu selalu dicurigai karena jika terus dimata-matai maka pada akhirnya bisa menjadi radikal destruktif karena merasa kehilangan kebebasan menjalankan agamanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.