Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Mereka yang melakukan korupsi dan segala bentuk pelanggaran agama dan kemanusiaan lainnya, kalau ia beriman, maka hatinya seperti benang kusut, tidak memperoleh ketenteraman dan ketenangan jiwa. Shalat dan ibadah-ibadah lainnya dipastikan tidak bisa khusyuk, doanya tidak dikabulkan.
Bagaimana bisa berharap shalat bisa diterima dan doa dikabulkan kalau energi yang menggerakkan badannya dan kedua tangannya berdoa berasal dari nutrisi yang haram. Bagaimana bisa berharap haji mabrur jika biaya ongkos naik haji (ONH) diperoleh dari harta benda yang tidak halal. Bagaimana seseorang bisa berharap pembersihan dari air yang kotor.
Baca juga : Tahun Baru: Fa Aina Tadzhabun? (2)
Dalam tradisi pesantren, harta yang haram tidak akan mendatangkan berkah di dalam pencarian ilmu pengetahuan. Bagaimana mungkin seseorang bisa lancar menghafal Al-Qur’an atau pelajaran sementara yang mengalir di dalam dirinya berasal dari harta yang haram.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.