Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Membaca Kecenderungan Migrasi Muslim (1)

Kamis, 20 Januari 2022 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Semenjak masa Nabi, sahabat, dan generasi sesudahnya, hingga sekarang, selain Tanah Haram (Mekkah), warga non muslim bebas keluar masuk di negeri-negeri muslim. Bahkan warga non muslim bisa diberi hak untuk tinggal di negeri muslim dengan berbagai jaminan keamanan.

Baca juga : Fastabiqul Khairat (2)

Sebaliknya, umat Islam berusaha menembus batas-batas geografis negeri-negeri lain untuk melaksanakan misi dagang yang berduplikasi dengan misi dakwah.

Baca juga : Fastabiqul Khairat (1)

Perlu ditegaskan bahwa selama imigran tidak bermaksud buruk atau menyalahi prosedur yang ditetapkan oleh wilayah atau negeri yang menjadi mayoritas muslim, imigran tersebut bebas hidup berdampingan dengan warga muslim.

Baca juga : Antara Politik Islam Dan Islam Politik

Perkembangan dunia internasional saat ini sudah sangat berbeda dengan kondisi obyektif di masa Nabi. Saat ini, hampir tidak ada celah daratan di muka bumi ini tanpa dihuni oleh umat Islam. Bahkan, Islam tidak lagi identik dengan sebuah wilayah geografis tertentu, tetapi Islam sudah tidak terbatasi batas-batas geografis kenegaraan (stateless).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.