Dark/Light Mode

Renungan Lebaran (23)

Belajar Dari Burung Hud-hud (2)

Selasa, 10 Mei 2022 06:54 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran burung Hud-hud menjadi salah satu faktor penting di dalam pemerintahan Nabi Sulaiman sebagaimana cuplikan kisah di atas. Ketika Nabi Sulaiman mengapel para peserta rapat, salah satu undangan rapat belum kelihatan, yaitu Hud-hud.

Baca juga : Belajar Dari Burung Hud-hud (1)

Sebagai pemimpin yang tegas, ia berjanji akan menjatuhkan sanksi indisipliner kepada kelompok burung Hud-hud. Namun hukuman itu batal dijatuhkan lantaran burung Hud-hud membawa berita menarik. Sebuah kerajaan yang dipimpin seorang ratu (Ratu Balqis) dan berhasil mengantar bangsanya menjadi negeri indah penuh pengampunan Tuhan (baldatun thayyibah wa Rabbun gafur). Ratu Balqis juga mendapatkan gelar “pemilik singgasana besar” (laha ‘arsyun ‘adhim). Kedua prestasi ini belum pernah terulang di dalam sejarah umat manusia.

Baca juga : Belajar Dari Burung Hud-hud (2)

Kecerdasan burung Hud-hud dalam menceritakan pengalamannya maka Tuhan memberikan kepercayaan burung Hud-hud itu untuk mengantar surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis. Isi surat Nabi Sulaiman singkat: Akhirnya si burung Hud-hud meletakkan surat itu tepat di atas dada Ratu Balqis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.