Dark/Light Mode
Tantangan Global Umat Masa Depan (3)
Kemandekan Pembaharuan Pemikiran Agama
RM.id Rakyat Merdeka - Pembaharuan pemikiran agama seniscayanya menjadi sesuatu yang berkelanjutan (on going proces). Nilai-nilai agama memang diturunkan di dalam sebuah masyarakat berabad-abad lampau tetapi zaman kehidupan umat manusia selalu berkembang.
Di sinilah peran tokoh dan para pemikir agama berkewajiban untuk mengartikulasikan nilai-nilai ajaran agamanya di tengah masyarakat yang sudah berubah. Nilai-nilai ajaran agama bukan hanya diperuntukkan kepada masyarakat tempat ia diturunkan tetapi juga harus menembus waktu dan menerobos lapis-lapis budaya masyarakat. Di sinilah arti penting agama, harus mampu memberikan petunjuk dan pencerahan sepanjang zaman yang dilalui masyarakat pengikutnya.
Baca juga : Agama: Membumi Untuk Melangitkan
Dalam Islam, Rasulullah Saw pernah mengingatkan kita bahwa setiap seratus tahun perjalanan sejarah umatku selalu lahir seorang pembaharu (ulama besar). Hadis ini mengisyaratkan kepada kita bahwa ajaran Islam yang bersifat fleksibel dan dirancang menjadi agama akhir zaman, selalu terbuka peluang untuk melakukan reinterpretasi dan reartikulasi ajaran demi memenuhi tuntuan perkembangan zaman.
Dalam ajaran dikenal ada dua komponen ajaran, yaitu ajaran dasar dan ajaran non-dasar. Ajaran dasar bersifat permanen, tidak akan pernah bisa berubah dan diubah oleh kepentingan apapun dan siapapun, dan jumlahnya terbatas, seperti ajaran rukun iman dan rukun Islam. Secanggih apa pun sebuah pemikiran tidak boleh mengotak atik inti ajaran ini. Sedangkan ajaran non-dasar ialah turunan dari ajaran dasar yang lahir melalui metodologi tertentu, ajarannya bersifat fleksibel, jumlahnya lebih luas, dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca juga : Agama Semakin Berjarak Dengan Para Pemeluknya
Contoh ajaran non-dasar ialah di dalam memilih pemimpin, ajaran dasarnya ialah menggunakan prinsip musyawarah, tetapi ajaran non-dasarnya ialah menentukan bentuk formal implementasi musyawarah. Itu bisa diterjemahkan dengan sistem politik lokal setiap negara, seperti sistem negara republik, negara serikat, NKRI, dan bentuk negara apapun yang penting perinsip musyawarah terakomodir di dalamnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.