Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moralitas Politik Dalam Islam (3)

Batas Kepatuhan Terhadap Pemimpin

Kamis, 3 November 2022 06:24 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Seberapa besar kepatuhan rakyat atau masyarakat ter­hadap pemimpinnya dijelaskan di dalam beberapa hadis, antara lain sebagai berikut: Dari Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda: Akan ada pemerintah yang akan menangani urusanmu setelahku, maka akan menjabat urusanmu orang baik dengan kebaikannya, dan orang jahat dengan kejaha­tannya, maka dengar dan taatlah kepada mereka selama kebijakan mereka sesuai dengan kebenaran, dan shalatlah di belakang mereka. Jika mereka berbuat baik, maka kebaikan itu untukmu dan untuknya, dan jika mereka berbuat salah maka salah itu untukmu dan dosanya untuk mereka. (HR Tabrani, al-Mu’jam al-Ausat, Jilid 6, halaman 247).

Dalam hadis lain dijelaskan: Dari al-Nawwas bin Sam’an berkata, Nabi bersabda: Tidak ada ketaatan bagi seseorang yang mendurhakai Tuhan. (HR Tabrani, jilid 18 halaman 170).

Baca juga : Memilih Pemimpin Yang Adil

Demikian pula dalam hadis riwayat Anas, bahwasannya Nabi mengatakan kepada Abu Zar: Wahai Abu Zar, dengar dan patuhlah kepada pemimpin walau ia adalah seorang budak Habasyi yang kepalanya (rambutnya) seperti anggur kering. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, jilid 1, halaman. 247).

Dalam kesempatan lain, Nabi diriwayatkan dari Abu Hurairah, bersabda: Barangsiapa yang menaatiku, maka sung­guh ia taat kepada Allah, dan barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sungguh ia telah mendurhakai Allah. Dan barangsiapa yang mentaati raja, maka ia mentaatiku; dan barangsiapa yang mendurhakai raja, maka ia mendurhakaiku. (HR Baihaqi, Suabu al-Iman, Jilid 6, halaman 4).

Baca juga : Memilih Pemimpin Pro Rakyat (2)

Dalam hadis lain dikatakan, dari Ibnu Umar, Nabi bersabda: Patuh dan taat atas seorang Muslim terhadap apa yang ia suka dan yang ia benci, kecuali jika ia diperintah melakukan maksiat, maka jika ia diperintah melakukan maksiat maka tidak ada kepatuhan dan ketaatan. (HR Baihaqi, Assunan al-Kubra, jilid 3 halaman.127).

Hadis lain yang lebih tegas ialah dari Ibnu Abbas, menceritakan Nabi pernah bersabda: Barangsiapa yang melihat sesuatu yang ia tidak suka dari pemimpinnya, maka hendaklah ia bersabar, karna tidak seorang pun yang memisahkan diri dari orang banyak (kelompok) lalu ia mati kecuali matinya mati jahiliah. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 6, halaman 2616).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.