Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moralitas Politik Dalam Islam (20)

Pemimpin Memberi Contoh Bela Negara

Selasa, 22 November 2022 06:36 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Urusan bela negara atau cinta tanah air seharusnya tidak menimbulkan masalah di dalam negara-negara muslim, termasuk Indonesia. Berbagai motivasi bela negara dan cinta tanah air dii­syaratkan di dalam berbagai hadis.

Di antaranya, sebuah Riwayat dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: Aku tahu bahwa sesungguhnya engkau (Makkah) adalah sebaik-baiknya tanah Allah, dan paling dicintai oleh Allah. Seandainya bukan pendudukmu mengusir/ mengeluarkan aku darimu maka aku tidak akan keluar (dari Makkah). (HR Ahmad, al-Musnad, Jilid 13, halaman 13).

Baca juga : Pemimpin Memberi Contoh Amar Ma`ruf Dan Nahi Munkar

Redaksi hampir sama disampaikan oleh Ibnu Abbas, Nabi bersabda: Sungguh engkau (Makkah) adalah negeri yang paling baik dan paling aku cintai, seandainya bukan kaumku yang men­geluarkan/mengusir aku darimu, maka aku tidak akan tinggal di negeri selainmu. (HR Tabrani, Jilid 10, halaman 267).

Riwayat lainnya dari Anas bin Malik bahwa Nabi SAW ketika kembali dari perjalanan keluar kota, ketika beliau sudah melihat dinding-dinding kota Madinah, beliau menghentikan sejenak untanya. Seandainya beliau sedang di atas untanya, maka ia pun menggerakkannya sebagai pertanda cintanya kepada Madinah. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 2, halaman 666).

Baca juga : Pemimpin Harus Muru`ah

Riwayat berbeda dari Said bin Zaid, Nabi bersabda: Barang siapa yang terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia syahid, barang siapa yang terbunuh karena mempertahankan keluarganya maka ia syahid, ba­rang siapa yang terbunuh karena mempertahankan darahnya maka ia syahid. HR Baihaqi, Al-Sunan al-Kubra, Jilid 8, halaman 186).

Riwayat lain sebagaimana dikuti oleh Al-Dinawariy dalam kitab monumentalnya Al-Mujalasah wa Jawahir al-‘Ilmi me­nyebutkan sebuah kisah dari al-Asmaiy yang mengatakan: Aku pernah mendengar seorang a’rabiy mengatakan: Jikalau engkau ingin mengetahui seorang lelaki yang sesungguhnya, maka lihatlah sejauhmana ia mencintai tanah airnya. (Lihat Ahmad Ibn Marwan Al-Dinawariy, Jilid 1, halaman 60).

Baca juga : Pemimpin Tidak Boleh Mempersulit Rakyat

Demikian pula Imam Fakhruddin al-Razi ketika berbicara tentang cinta tanah air beliau berdalil dengan beberapa ayat al-Qur’an. Ketika menaf­sirkan firman Allah dalam surah Annisa ayat 66 yang berbunyi: “Dan Sesungguhnya kalau kami perintahkan kepada mereka: “Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu”, nis­caya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka”. (QS. Annisa/4: 66).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.