Dark/Light Mode

Moral Politik Dalam Islam (19)

Pemimpin Memberi Contoh Amar Ma`ruf Dan Nahi Munkar

Senin, 21 November 2022 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari Abdullah Ibnu Mas’ud, Nabi bersabda: Demi Allah, sungguh engkau sekalian akan memerintahkan kepada kebaikan, melarang kemungkaran, mencegah seorang zalim berbuat kezaliman, mengembalikannya kepada kebaikan, dan menahannya untuk berbuat baik. (HR Baihaqi, Sunan al-Baihaqi al-Kubra, Jilid 10, halaman 93).

Baca juga : Pemimpin Harus Muru`ah

Dalam hadis lain disampaikan oleh Abu Bakar Asshiddik: Aku telah mendengar Nabi bersabda: Sesungguhnya orang-orang (manusia) jika melihat seorang zalim melakukan kezaliman lalu mereka tidak mencegahnya, mereka sebentar lagi (hendak) ditimpakan siksaan atas mereka semua oleh Allah. (HR Baihaqi, Sunan al-Baihaqi al-Kubra, Jilid 10, halaman 91).

Baca juga : Pemimpin Tidak Boleh Mempersulit Rakyat

Hadis-hadis di atas menegaskan seorang pemimpin atau tokoh masyarakat seniscayanya menjadi contoh terdepan dalam menyiarkan inti ajaran agamanya, yaitu menyerukan kebaikan dan menghindari keburukan (amar ma’ruf nahi munkar). Allah SWT juga menegaskan dalam ayat: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali ‘Imran/3:104).

Baca juga : Pemimpin Harus Amanah

Menarik untuk dikaji ayat ini menggunakan istilah yad’una dalam menyerukan kepada kebajikan (al-khair) dan menggunakan istilah amr untuk sesuatu yang ma'ruf. Al-Khair adalah kebaikan yang belum sampai setingkat ma’ruf yang sudah common sense. Ini mengisyaratkan perlunya ada strategi dan metode dalam berdakwah. Kapan saatnya tuntutan itu diungkapkan melalui pendekatan dakwah (yad’un) dan kapan melalui pendekatan (amr) sebagaimana dijelaskan dalam ayat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.