Dark/Light Mode
- BMKG: Cuaca Besok Di Jakarta Dominan Cerah, Tidak Hujan Dan Panas Merata
- 7 Pemain Berkiprah Di Luar Negeri Dipanggil Shin Tae Yong
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Moralitas Politik Dalam Islam (17)
Pemimpin Tidak Boleh Mempersulit Rakyat

Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pemimpin harus memudahkan dan tidak boleh mempersulit rakyatnya. Salah seorang sahabat Nabi bernama Aiz bin Amr telah menemui Ubaidillah bin Ziyad lalu mengatakan: Sesungguhnya aku telah mendengar Nabi bersabda: Sesungguhnya pemimpin yang paling jahat adalah yang bengis zalim, maka hati-hatilah jangan sampai engkau termasuk dari mereka. (HR Muslim,i Jilid 6, halaman9).
Dalam Riwayat lain, dari Aisyah ra berkata: Nabi bersabda: Ya Allah barangsiapa yang menangani sebagian dari urusan umatku lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah ia. (HR riwayat Ibnu Hajar al-Asqalani, Bulug al-Maram, Jilid 1, halaman 58).
Baca juga : Pemimpin Harus Amanah
Dalam Riwayat lain, dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: Akan datang suatu masa kepada manusia, para pemimpin yang bodoh yang mengutamakan orang-orang jahat, dan menampakkan kecintaannya kepada orang baiknya.
Mereka selalu mengakhirkan shalat dari waktunya, maka barangsiapa di antara kalian yang mendapatkan zaman tersebut, maka janganlah mau menjadi pembantu, polisi, pemungut pajak, dan bendaharanya. (HR Alauddin Ali bin Hisam, Kanzu al-Ummal, Jilid 6. halaman 77).
Baca juga : Pemimpin Harus Transparan
Mempersulit urusan rakyat atau orang yang dipimpin, apalagi sengaja dan dengan sadar melakukan tindakan kekerasan dan penekanan, maka ancamannya bukan saja di dunia dan di akhirat, tetapi juga akan dijauhi Rasulullah SAW. Pemimpin yang keras apalagi kejam, dipastikan akan menyesal karena akan diseret ke dalam kehinaan husnul khatimah dan neraka Jahanam.
Dalam lintasan sejarah kepemimpinan, Nabi Muhammad SAW selalu mendapatkan pujian dari berbagai pengamat dan scholars. Ia dikenal bukan saja The Best Leader, tetapi juga sekaligus sebagai The Best Manager. Berbagai buku manajemen lahir menjadikan Nabi Muhammad sebagai contoh dan prototipe seorang pemimpin ideal. Ia tidak pernah menyelesaikan segala urusannya dengan cara-cara kekerasan. Sebaliknya, Nabi selalu memperlihatkan kelembutannya saat menyelesaikan persoalan umatnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.