Dark/Light Mode

Kehebatan Rumput Kalanjana

Senin, 10 Juli 2023 08:08 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Polemik tentang rumput sudah ada sejak zaman dulu. Bahkan dalam cerita wayang, strategi perumputan dimainkan apik oleh Sengkuni dan Durna.

Kasunanan Surakarta geger pada tahun 1745. Seekor gajah mati karena diikat pohon Sidoguri. Sidoguri adalah sejenis rumput yang tumbuh subur di alun-alun Kerajaan Surakarta Hadiningrat.

Baca juga : Bisikan Salya Jelang Baratayuda

Gajah merupakan perlambang kekuasaan. Sedangkan rumput adalah suara rakyat. Kekuasaan yang menyimpang dan sewenang-wenang akan digilas oleh zaman bersama rakyat. Itulah sekelumit senepo tentang kekuasaan dari Kasultanan Surakarta.

"Geger rumput FIFA perlambang apa, Mo?” celetuk Petruk cengengesan. Romo Semar hanya mesem tidak mau ikut nimbrung masalah perumputan. Selain tidak mengerti soal rumput, Romo masih kepikiran banyak masalah lain yang perlu perhatian khusus.

Baca juga : Rasisme Sayembara Mandura

Romo Semar sedang berduka dengan bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah. Seperti dampak banjir bandang lahar dingin Gunung Semeru memerlukan bantuan kita semua. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini tidak lepas dari kerusakan ekosistem dan lingkungan karena ulah manusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.