Dark/Light Mode

Ada Durga Di Tubuh KPK

Senin, 10 April 2023 05:19 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Bethara Guru sebagai penguasa tunggal Khayangan Para Kadewatan (KPK) tidak mampu menghadapi intervensi Bethari Durga. Konon Durga adalah mantan istri Bethara Guru saat masih berawajah cantik. Dewi Uma selain cantik dikenal supel dan cerdas. Maka Bethara Guru menjadikannya sebagai istri pamesuri di Khayangan. Dewi Uma terkena kutukan Shang Hyang Wenang karena suka berbohong dan adu domba antar para dewa. Akibat kutukan Shang Hyang Wenang, Dewi Uma berubah wujud menjadi raksasi dan berganti nama menjadi Durga.

“Saya pikir intervensi yang terjadi di KPK Nusantara, Mo," celetuk Petruk, sambil cengengesan. Romo Semar tidak tertarik untuk nimbrung mengomentari perpecahan yang terjadi di lembaga pemberantasan korupsi tersebut. Semar sedang siap-siap untuk mudik Lebaran. Diperkirakan mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu saat pandemi masih berlangsung.

Baca juga : Menanti Lahire Tetuko

Romo Semar baru saja selesai menikmati buka puasa dengan kolak pisang dan klepon yang disediakan istrinya Dewi Kanestren. Semenjak larangan berbuka puasa bersama diberlakukan para pedagang kuliner makanan memilih menjajakan dagangannya secara door to door dan online. Kepulan asap rokok klobot membawa ingatannya ke zaman Mahabarata, ketika perpecahan terjadi di kalangan para dewa.

Kocap kacarito, Bethara Guru sedang melakukan pertemuan rutin dengan para dewa untuk membahas rencana pemberian gelar “lelanange jagat” kepada Arjuna. Menurut para dewa, Arjuna layak mendapatkan gelar lelanange jagat karena darma baktinya kepada para dewa selama ini. Di sisi lain, rupanya Durga mempunyai calon lain untuk merebut gelar lelanange jagat dari tangan Arjuna. Bethari Durga mengajukan anaknya sendiri yakni Dewasrani kepada Bethara Guru untuk gelar lelanange jagat. Menurut Durga, Dewasrani lebih pantas jadi jagonya dewa dibanding Arjuna.

Baca juga : Resolusi Rama Di Tahun Politik

Intervensi Durga memicu perpecahan di kalangan para dewa. Bethara Guru terpengaruh rayuan dan kemauan Durga. Walau bagaimanapun Durga adalah mantan istrinya. Sehingga keinginan Durga dengan mulus dikabulkan oleh Bethara Guru. Bethara Guru dan Durga mulai mencari kesalahan dan dosa-dosa Arjuna. Hal ini dilakukan sebagai dasar untuk membatalkan gelar lelanange jagat kepada Arjuna.

Para dewa yang tidak setuju dengan Bethara Guru dan Durga memilih walk out meninggalkan persidangan. Para Dewa yang walk out sebagaian besar merupakan anak-anak Bethara Ismaya  atau Semar yang masih memiliki dedikasi tinggi dan jujur dalam mengemban amanah. Melihat perilaku Bethara Guru dan Durga sewenang-wenang, para Dewa yang pro Arjuna mengadu kepada Shang Hyang Wenang untuk minta keadilan. Shang Hyang Wenang turun tangan meluruskan penyimpangan yang terjadi.

Baca juga : Pesan Toleransi Bethara Guru

“Akhirnya siapa yang mendapat gelar lelanange jagat, Mo," sela Petruk, membuyarkan lamunan Romo Semar. “Gelar lelanange jagat tetap diberikan kepada Arjuna," jawab Romo Semar pendek. "Bethara Guru dan Durga keduanya kena kutukan akibat perbuatannya yang menyimpang. Ada pepatah kuno mengatakan, Kridaning ati tan kuoso mbedah kutone pasti. Manusia berencana tapi Tuhan yang menentukan jalan hidup seseorang," papar Romo Semar.  "Selain itu orang yang mau membangun tatanan dan merusak tatanan, pasti dimenangkan yang membangun tatanan,” lanjut Romo Semar sambil ngeloyor. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.