Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Memilih Pemimpin Berpengetahuan Geopolitik Dan Geostrategi Indonesia
Senin, 24 Juli 2023 14:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, telah menyampaikan berbagai pemikiran terhadap konsepsi geopolitik, geostrategi, etika pemerintahan, maupun tentang kepemimpinan.
Semua itu dipadatkan menjadi visi bangsa yang sangat penting bagi perjalanan sejarah Indonesia.
Baca juga : Pemuda Dorong Optimalisasi Cadangan Migas Indonesia
Seorang visioner yang jernih, semacam Bung Karno, sepertinya tahu bahwa ke depan untuk membangun sebuah bangsa dan negara, dibutuhkan sebuah struktur pemikiran yang tidak gampang rapuh.
Bahan-bahan pondasi kebangsaan yang diletakannya itu bersemayam pada pengertian geopolitik dan geostrategi, juga pada pengertian etika pemerintahan.
Baca juga : Kece Banget! Stasiun KA Cepat Dihias Motif Khas Indonesia
Dalam pengertian geopolitik itulah, antara lain, ada analisis tentang bagaimana kekuatan dan negara bersaing untuk pengaruh, juga kontrol terhadap wilayah-wilayah strategis.
Adapun gesotrategi, berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan strategi politik, militer, dan ekonomi berdasarkan aspek geografis. Hal ini mencakup penentuan jalur tindakan yang optimal untuk mencapai tujuan-tujuan nasional melalui pemanfaatan aset geografis negara.
Baca juga : Idris Laena Puji Kinerja Positif Semen Indonesia
Sedangkan etika pemerintahan, adalah kepastian pemerintah bertindak secara adil, jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam melayani kepentingan publik.
Oleh karena itulah mengapa hubungan geopolitik dan geostrategi dengan etika pemerintahan, yang merupakan perpaduan kompleks antara pertimbangan strategis, nilai-nilai moral, dan tanggung jawab sosial –dapat menjadi panduan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh warga Indonesia (dan umat manusia).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya