Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia

Mengedepankan Dialog Dan Musyawarah

Minggu, 30 Juli 2023 05:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dialog dan musyawarah merupakan sendi fikih siyasah ala Indonesia. Allah SWT mencintai dialog dan mempraktikkan dialog kepada siapapun makhluk-Nya.

Ia bukan saja berdialog ­dengan malaikat dan manusia, melainkan juga dengan jin dan Iblis.

Dialog dengan manusia bukan hanya dengan orang-orang dewasa yang memiliki kapasitas tertentu, tetapi juga aktif berdialog sejak dini anak manusia itu di dalam Rahim ibu.

Sebelum sang janin menjawab pertanyaan Tuhannya, maka ia tidak akan mungkin diizinkan lahir di dunia ini.    

Baca juga : Meredam Ego Spiritual

Setiap bayi yang akan lahir di dunia ini terlebih dahulu ditanya oleh Allah:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah meng­ambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. (Q.S. Al-A’raf/7:172).

Pada level malaikat, Allah SWT juga berdialog dengan mereka, antara lain yang diabadikan dalam Al-Qur’an:    

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.

Baca juga : Memberi Kemerdekaan Dalam Berkeyakinan

Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?”

Tuhan berfirman: “Se­sungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Dan Dia mengajarkan ­kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, ke­mudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:

“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!”.

Baca juga : Pemerataan Dunia Pendidikan

Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menge­tahui lagi Maha Bijaksana.

Allah berfirman: “Hai ­Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman:    

“Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”. (Q.S. Al-Baqarah/2:30-34).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.