Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia

Mengedepankan Dialog Dan Musyawarah

Minggu, 30 Juli 2023 05:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Allah SWT berdialog dengan Iblis, sebagaimana bisa dilihat dalam Al-Qur’an:

“Allah berfirman: “Hai ­iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyom­bongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”.

Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”.

Allah berfirman: “Maka keluarlah kamu dari surga; se­sungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Se­sungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”.

Baca juga : Meredam Ego Spiritual

Iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”.

Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)”.

Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua­nya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka.

Allah berfirman: “Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan”.

Baca juga : Memberi Kemerdekaan Dalam Berkeyakinan

“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya”. (Q.S. Shad/38:75-85).

Dialog Allah SWT dengan sejumlah makhluknya ditiru generasi berikutnya. Misalnya, yang dilakukan Allah SWT terhadap makhluknya ialah dialognya dengan berkata dia (Balqis):

“Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis (ku)”.

Mereka menjawab: “Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang ­sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan”. (Q.S. Al-Naml/27:32-33).   

Baca juga : Pemerataan Dunia Pendidikan

Ayat-ayat tersebut mengisyaratkan betapa tinggi nilai dialog di mata Allah SWT.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 30 Juli 2023 dengan judul "Menggagas Fikih Siyasah Indonesia, Mengedepankan Dialog Dan Musyawarah"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.