Dark/Light Mode
Teologi Lingkungan Hidup (44)
Semua Benda Mempunyai Emosi: Tanaman
RM.id Rakyat Merdeka - Nabi Muhammad SAW sangat mencintai tanaman dan pepohonan. Banyak sekali hadis yang menganjurkan umatnya untuk menanam. Salahsatu di antara hadis itu ialah: “Seandainya sudah pasti besok terjadi hari kiamat tetaplah menanam pohon”. Dalam hadis lain dikatakan tiada sebatang rumput yang ditanam lalu dimakan binatang melainkan menjadi shadaqah bagi yang bersangkutan. Nabi juga pernah marah dan melarang sahabatnya membunuh makhluk hidup dengan cara membakar api. Ia mengatakan hanya Allah SWT yang berhak menyiksa dengan api. Pesan Nabi kepada para prajuritnya sebelum turun di medan perang: “Jangan merusak tanaman dan pepohonan”. Nabi juga mengingatkan kalau seseorang melewati tanaman saat menuju masjid maka tanakan itu berselawat dan mendoakan yang bersangkutan.
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Pepohonan
Dalam sebuah hadis shahih dijelaskan bahwa suatu ketika Nabi pernah melewati pemakaman Baqi dan tiba-tiba berhenti di dua pemakaman baru. Di tanya oleh sahabat yang mengikutinya, kenapa berhenti di sini, lalu Nabi kembali bertanya siapa penghuni kedua makam baru ini? Dijawab sendiri oleh Nabi bahwa kedua penghuni maqam ini sedang disiksa. Yang pertama disiksa lantaran tidak bersih ketika ia membuang air kecil dan yang kedua disiksa karena provokator, suka menciptakan keonaran di dalam masyarakat semasa hidupnya. Nabi lalu mengambil setangkai pohon lalu ditancapkan di atas makam itu. Nabi berkata sepanjang tangkai pohon ini masih segar maka sepanjang itu akan diringankan siksaan orang ini.
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Mineral
Ada hasil penelitian di Jepang melaporkan bahwa pohon angrek yang dipelihara oleh majikan dengan penuh kasih sayang jauh lebih indah kembangnya ketimbang pohon angrek yang dipelihara tukang kembun. Sang majikan yang merawat pohon angrek lebih dimotivasi oleh rasa cinta dan persahabatan, bukan motivasi honor atau kepentingan materi di balik pengabdian tersebut. Sebaliknya sang tukang kebun mungkin lebih dimotivasi oleh gaji yang dijanjikan oleh sang majikan di dalam merawat pohon angrek tersebut. Boleh jadi sang tukang kebin di dalam merawat kembang angrek itu tidak ada hubungan rasa atau silaturrahim mendalam. Apa yang dilakukannya tidak lebih dari sekedar rutinitas formal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.