Dark/Light Mode

Meraih Berkah Bulan Sya`ban (18)

Melatih Diri Untuk Diam

Senin, 4 Maret 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Perlu juga ditegaskan di sini bahwa tidak selamanya diam itu baik. Adakalanya seseorang harus dan wajib biara, terutama menyuarakan kebenaran, sebagaimana sabda Nabi: “Katakanlah kebenaran itu meskipun pahit”. Basyar al-Hafi pernah mengatakan: “Jika suatu pembicaraan membuatmu terkagum-kagum, maka sebaiknya anda diam saja. Dan jika diam justru membuatmu terkagum-kagum, maka sebaiknya anda angkat bicara”. Hal senada juga disampaikan Lukman kepada puteranya: “Jika bicara itu adalah perak, maka diam adalah emas. Sesungguhnya aku menyesali atas suatu ucapan berulang-ulang, namun aku tidak menyesali diam sekali pun. Abu Ali al-Daqqaq juga pernah berkomentar: “Barangsiapa diam dari kebenaran, maka dia adalah setan bisu”. Dalam situasi lain, seseorang yang diminta untuk biara harus bicara, terutama jika pembiaraan itu mendatangkan maslahat dan mencegah mudharat.

Baca juga : Road Map Menjumpai Tuhan

Sebagai contoh, jika seorang hamba berbicara mengenai sesuatu yang dapat menolongnya dan sesuatu yang mesti dia bicara, maka hal itu masih dikategorikan sebagai diam. Konon, Abu Hamzah al-Baghdadi adalah seorang yang bagus bicaranya, lalu terdengar suara memanggilnya: “Engkau berbicara dan bicaramu bagus, sekarang tiggallah engkau diam sehingga engkau menjadi bagus. Setelah itu, ia tidak pernah lagi bicara hingga wafatnya. Terkadang sikap diam bagi seseorang merupakan suatu etika baginya, sebab dengan berbicara, justru ia merusak etikanya sendiri, atau dalam sebuah majelis tersebut terdapat seorang yang lebih patut berbicara, atau terdapat manusia dan jin yang tidak menjadi pendengar terhadap pembicaraan itu, dengan sikap diam seperti ini, maka Allah akan memeliharanya. Sebagian ulama mengatakan: “Manusia diciptakan dengan hanya satu lidah, dan dua mata dan dua telinga adalah agar ia melihat dan mendengar lebih banyak dari pada berbicara.”

Baca juga : Kalian Mau Ke Mana?

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 6, edisi Senin, 04 Maret 2024 dengan judul "Meraih Berkah Bulan Sya`ban (18), Melatih Diri Untuk Diam"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.