Dark/Light Mode
Sebelumnya
Menarik untuk diperhatikan apa yang dinasehatkan Luqmanul Hakim terhadap anaknya bahwa, sesungguhnya dalam setiap keadaan tidak akan pernah bebas dari komentar orang. Maka orang yang berakal sehat dan dan beriman tidak akan memilih pertimbangan selain pertimbangan dan petunjuk dari Yang Maha Obyektif, yaitu petunjuk dari Allah SWT”.
Baca juga : Mencapai Ketenangan Batin
Kebenaran itu universal dan ada di mana-mana. Kemudian Luqmanul Hakim berpesan kepada anaknya, “Wahai anakku, tuntutlah rizqi yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya orang fakir itu akan menjumpai tiga perkara: Pertama, tipisnya keimanan dalam beragama, kedua, lemahnya akal (mudah tertipu dan diperdaya) dan hilang kemuliaan hatinya.
Baca juga : Bersahabat Dengan Penderitaan
Masyarakat Luqmanul Hakim adalah contoh masyarakat kita dan sekaligus madrasah kehidupan kita. Siapapun berpotensi untuk merasakan pengalaman Luqmanul Hakim. Yang lebih penting bagi kita ialah bagaimana mencontoh kearifannya di dalam menyelesaikan setiap persoalan dengan seperti pepatah: Menarik benang dari tepung.
Baca juga : Menjauhi Egoisme Spiritual
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Sabtu, 27 April 2024 dengan judul "Iktibar Dari Luqmanul Hakim"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.