Dark/Light Mode

Living Qur`an (26)

Memuliakan Orang Tua

Minggu, 7 April 2024 05:48 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - “Dan Tuhanmu telah memerintah­kan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Q.S. Al-Isra/17:23).

Baca juga : Kemurahan Hati (Al-Jud)

Latihan mencintai Tuhan ialah mencintai orang tua. Secara visual orang tua telah dirasakan dan terus dirasakan betapa orang tua berjasa dalam hidup ini. Selain sangat tulus dan ikhlas, keduanya juga sangat kongkrit memberikan jasa itu kepada kita. Sulit membayangkan ada cinta tulus kepada Allah SWT tanpa ada cinta tulus kepada orang tua. Berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain) salah satu amal istimewa yang wajib dilakukan bagi setiap orang. Nabi mengatakan: “Ridha Tuhan terletak pada ridha kedua orang tua”. Artinya jika kita hendak melihat Tuhan tersenyum buatlah kedua orang tuanya tersenyum. Sebaliknya jika ingin melihat Tuhan cemberut buatlah kedua orang tuanya cemberut. Durhaka terhadap kedua orang tua tidak akan mendapatkan keberuntungan dunia akhirat. Jika kedua orang tua yang secara visual telah berbuat baik langsung kepadanya tidak sanggup berbuat baik terhadapnya apalagi terhadap orang lain yang tidak pernah punya social saving terhadapnya.

Baca juga : Berkepribadian Qana`ah

Ayat yang disebutkan di atas menggunakan kalimat-kalimat khusus yang secara gramatikal memiliki makna spesifik yang perlu dikaji. Ayat di atas Allah menggunakan istilah “wa bil walidaini ihsana”, Allah menggunak­an huruf ba (bi) yang menunjukkan kedekatan, bukannya hurus lam (li) yang mengisyaratkan adanya jarak. Artinya, berbuat baik kepada fakir miskin, tetangga, dan orang lain dapat melalui perantaraan. Akan tetapi berbuat baik kepada kedua orang tua sebaiknya dan semestinya anak itu langsung melaksanakannya. Tidak cukup hanya mengirimkan uang ke kampong, atau mengirimkan obat, suster, atau bahkan dokter.

Baca juga : Berkepribadian Tawadhu`

Yang lebih tepat ialah anak langsung berbuat baik kepadanya secara langsung. Di mana pun dan dalam keadaan apa pun sang anak tidak ada alasan untu menelantarkan orang tuanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.