Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
![Tantowi Yahya Tantowi Yahya](https://rm.id/images/penulis/tantowi-yahya.jpg)
Tantowi Yahya
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
RM.id Rakyat Merdeka - Pengalaman berkunjung ke Thailand dan Korea Selatan, dua negara yang paling kencang pariwisatanya di Asia membuat saya menganulir keyakinan saya selama in tentang pariwisata bahwa bahasa Inggris menjadi kunci keberhasilan. It's a BIG NO.
Masyarakat di dua negara ini cuek bebek ngomong pakai bahasa mereka ke wisatawan. Papan informasi di objek-objek pariwisatapun dalam bahasa mereka.
Disini saya melihat kita unggul, khususnya di Bali dan Jogja. Masyarakat kita yang bersentuhan dengan pariwisata berbahasa Inggris. Meski sederhana, wisatawan tidak dibuat frustrasi. Mereka dibuat nyaman. Ironisnya jumlah wisatawan ke kedua negara itu jauh lebih banyak dari kita.
Apa yang wisatawan cari?
Baca juga : BIN Komit Perkuat Pertahanan Dan Keamanan IKN
Pengalaman, ya sekali lagi pengalaman. Orang kita tetap saja ke Singapura untuk belanja meski barang-barang disana kebanyakan sudah ada disini dan orang-orangnya sering ketus kita. Kita tetap ke Thailand, Korsel, Vietnam meski tidak mengerti bahasanya.
Singapura menawarkan pengalaman belanja yang menyenangkan. Korsel menawarkan pengalaman berada di negara yang unggul di industri hiburan dan tehnologi. Thailand menawarkan pengalaman kulineri dan belanja yang menyenangkan
Orang Indonesia menggandrungi suasana outdoor dimana kita bisa duduk, ngobrol sambil menikmati kopi tanpa gangguan pengamen serta asap kendaraan bermotor. Cafe-cafe indoor di Indonesia kita buat seolah di outdoor.
Pada dasarnya orang pergi ke suatu tempat untuk melihat, merasakan dan mengalami apa yang tidak ada di negaranya.
Baca juga : Digempur Banyak Tantangan, Peran Bea Dan Cukai Tetap Krusial
Kita punya semuanya; keindahan alam, makanan enak dan unik serta manusia yang ramah. Tinggal meramu semuanya menjadi satu pengalaman dengan dukungan infrastruktur yang aman dan nyaman. Disinilah peran Pemerintah dibutuhkan.
Penulis:
Tantowi Yahya
Mantan Duta Besar Indonesia Untuk Selandia Baru
Baca juga : Hari Buruh, Tantangan Bonus Demografi Dan Globalisasi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya