Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bikin Acara Kubu-kubuan Di LCS
China Dan AS Makin Panas
Selasa, 23 April 2024 06:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Suasana di perairan Laut China Selatan (LCS) kembali memanas. Dua kubu yang sebenarnya sudah lama bersitegang, China dan Amerika Serikat (AS) Cs malah mengadakan acara di waktu yang bersamaan.
Baik China maupun AS Cs sengaja mengadakan pelatihan di LCS demi menunjukkan pengaruh mereka di perairan LCS, yang terus menjadi bahan pertikaian.
Angkatan Laut (AL) China mengadakan pertemuan dua tahunan para pejabat tinggi angkatan laut asing di kota pelabuhan, Qingdao, Minggu (21/4/2024). Acara ini diadakan selama empat hari, melibatkan perwakilan pejabat AL dari 30 negara, termasuk Australia, Prancis, India, Korea Selatan, Rusia dan Inggris.
Baca juga : Pegawai Kementan Disuruh Buang Catatan Setoran Duit
Tujuan pertemuan pejabat AL yang diadakan China ini untuk menunjukkan diplomasi militer mereka. Acara empat hari yang dihadiri delegasi dari 30 negara tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di LCS.
Di waktu bersamaan, Pasukan AL AS dan Filipina juga akan memulai latihan bersama untuk kali pertama, sejak latihan tahunan keduanya dimulai tiga dekade lalu. Latihan gabungan yang dimulai Senin (22/4/2024) ini berpotensi memicu ketegangan maritim lebih lanjut dengan Beijing.
Latihan gabungan tersebut diadakan di beberapa lokasi di Filipina di dekat Laut China Selatan dan Taiwan, meski China memperingatkan bahwa latihan gabungan itu akan memperburuk ketegangan. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 10 Mei nanti.
Pensiunan peneliti senior di Akademi Riset Angkatan Laut China, Cao Weidong, mengatakan, latihan ini melibatkan lebih banyak pasukan.
“Latihan gabungan AS-Filipina kali ini mencakup wilayah yang lebih besar, dan mencakup latihan di luar lingkup pertahanan aslinya, seperti latihan anti-kapal selam dan anti-rudal,” ujar Cao Weidong, dikutip Channel News Asia, Senin (22/4/2024).
Dia menambahkan, latihan gabungan AS dengan Filipina tidak akan membawa masalah, jika diadakan secara normal dan tidak ofensif. “Jika latihan bersifat ofensif bagi pihak lain, jelas akan memunculkan ancaman bagi negara-negara tetangga. Kita tidak hanya harus waspada, tapi juga merespons dengan kepala dingin,” simpulnya.
Baca juga : Anies-Imin Pasrah PDIP Masih Ngegas
Lebih dari 16.700 personel mengambil bagian dalam latihan gabungan AS-Filipina bertajuk Balikatan, sebuah kata dalam bahasa Filipina yang berarti “bahu-membahu.” Pasukan Australia dan Prancis juga ikut dalam beberapa jadwal latihan.
Untuk pertama kalinya sejak Balikatan dimulai pada 1991, pasukan sekutu akan berlayar di luar 12 mil laut dari garis dasar Filipina, di lepas pantai Provinsi Palawan bagian barat, yang menghadap ke arah LCS. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 23 April 2024 dengan judul "Bikin Acara Kubu-kubuan Di LCS China Dan AS Makin Panas"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya