Dark/Light Mode

Teosofi Haji Dan Umrah (12)

Ka’bah Sebagai Sentral Grafitasi Spiritual

Rabu, 29 Mei 2024 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Ka’bah merupakan bangunan berbentuk kubus yang terletak di tengah Masjid Haram, Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi umat Islam. Ka’bah men­jadi patokan arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Ka’bah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi pada saat musim haji dan umrah. Ka’bah berukuran Ka’bah berukuran 13,10 m tinggi dengan sisi 11,03 m x 12,62 m. Jika kita menggunakan GPS maka posisi Ka’bah terletak pada 21°25‘21.2“ Lintang Utara, 039°49‘34.1“ Bujur Timur, dan Elevasi 304 meter (ASL).

Baca juga : Ka`bah Sebagai Miniatur `Arasy

Semula bangunan Ka’bah terdiri atas dua pintu yang terletak di atas ta­nah. Namun ketika Renovasi Ka’bah akibat bencana banjir pada saat Muhammad Saw berusia 30 tahun karena merenovasi Ka’bah sebagai bangunan suci harus menggunakan harta yang halal dan bersih, sehingga pada saat itu terjadi kekurangan bi­aya, maka daun pintunya hanya satu dan Hijir Ismail yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Ka’bah tidak lagi dimasukkan ke dalam bangunan Ka’bah.Karena itu Nabi pernah bersabda: “Andaikata kaum ku bukan baru saja mening­galkan kekafiran, akan Aku turunkan pintu Ka’bah dan dibuat dua pintu­nya serta dimasukkan Hijir Ismail kedalam Ka’bah”, sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Semula hanya suku Quraisy yang bisa memasuki Ka’bah tetapi kemudian siapapun boleh masuk asal memperoleh izin penguasa. Sampai sekarang posisi Ka’bah tetap bersegi empat. Hijir Ismail tetap berada di luar, namun “siapa yang shalat di dalamnya sama dengan shalat di dalam Ka’bah”.

Baca juga : Asal-Usul Ka`bah

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Rabu, 29 Mei 2024 dengan judul "Ka’bah Sebagai Sentral Grafitasi Spiritual"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.