Dark/Light Mode

Teosofi Haji Dan Umrah (14)

Makna Esoterik Ka’bah

Jumat, 31 Mei 2024 06:02 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Makna spiritual atau esoterik Ka’bah adalah sarana langit yang diutus untuk menjemput anak manusia di bumi penderitaan kembali ke langit kebahagiaan. Ka’bah juga berfungsi untuk menenangkan kembali hati dan pikiran Adam dan Hawa beserta anak cucunya.

Yang lebih penting Ka’bah mendekatkan kembali anak manusia setelah berjauhan dari Tuhannya. Tidak ada bentuk penderitaan paling pedih selain hamba berjarak dengan Tuhannya. Itulah sebabnya Allah SWT menurunkan sebuah ayat dalam rangkaian drama kosmik di dalam surah al-A’raf berikut ini: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Q.S. Al-A’raf/7:26).

Baca juga : Ka’bah Sebagai Rumah Pembebasan (al-Bait al-’Atiq)

Jalan penyelamatan setelah tersesat karena pelanggaran ialah menutupi aurat sebagai simbol dosa dan kemaluan. Penutup aurat dan sekaligus dilengkapi dengan perhiasan dan aksessoris ialah pakaian ketakwaan (libas al-taqwa).

Pakaian ketakwaan inilah yang mampu menutupi aurat kelemahan dan dosa kita sebagai umat manusia. Ingat kembali ketika kita mandi ihram sebelum menunaikan haji. Kita telanjang bulat. Kemudian kita membersihkan diri dengan air dalam bentuk mandi sunat untuk ihram. Setelah itu kita menggunakan pakaian khusus yang membalut lekuk-lekuk tubuh kita. Sepotong kain ihram putih tak berjahit, sekaligus mengingatkan kita sebagai pakaian di dalam liang lahat. Tidak ada satupun menyertai kita selain kelembar kain itu. Tidak ada atribut dan tanda pangkat dan jabatan.

Baca juga : Ka’bah Sebagai Sentral Grafitasi Spiritual

Tidak ada juga berbagai jenis harta kekayaan yang kita miliki. Pakaian ketakwaan tidak pernah hancur bersama hancurnya tubuh sekalipun. Pakaian ini yang menyertai dan sekaligus membela kita sepanjang zaman di akhirat kelak.

Pelajaran berharga yang kita peroleh dari drama kosmik ini ialah kita tidak boleh jatuh di dalam lubang yang sama seperti kata pepatah. Ayat Al-Qur’an juga menyatakan hal yang sama: “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya.

Baca juga : Ka`bah Sebagai Miniatur `Arasy

Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”. (Q.S. Al-A’raf/7:27).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.