Dark/Light Mode

Pagebluk dan Lahirnya Semar

Senin, 16 Maret 2020 02:49 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Datangnya pagebluk atau wabah biasanya diikuti oleh tatanan kehidupan baru. Baik tatanan di bidang sosial, politik, maupun ekonomi. Pagebluk Hitam atau yang dikenal dengan “Black Death” pandemi yang terjadi pada pertengahan abad 14. Selain memakan jutaan korban manusia, wabah hitam mengubah struktur kehidupan manusia menjadi lebih ganas dalam mempertahankan persaingan hidup. Pembunuhan dan perburuan terhadap kaum minoritas terjadi di Eropa pasca pagebluk hitam tersebut. 

“Apakah pandemi Covid -19 dapat mengubah tatanan kehidupan baru, Mo?” tanya Petruk penasaran. Romo Semar enggan untuk komentar. Nanti dituduh latah komentar untuk cari panggung, Semar memilih diam dan flash back saat dirinya dilahirkan ke Arcapada untuk menghadapi pagebluk.

Baca juga : Dampak Teror Virus Jarasanda

Kocap kacarito, dunia gonjang-ganjing akibat perseteruan antar keturunan anak  Adam. Para dewa merasa lebih hebat dan tinggi derajatnya dibandingkan keturunan Adam lainnya. Dewa lebih mulia dibandingkan manusia karena terbuat dari cahaya. Shang Hyang Tunggal sebagai pemimpin para dewa berambisi untuk jadi pemimpin dunia. Di sisi lain, Sulaiman keturunan Adam berwujud manusia tidak bisa menerima apa yang dikatakan Hyang Tunggal. Maka terjadilah perang tanding antara Sulaiman dan Sang Hyang Tunggal. Keduanya sama-sama sakti mandraguna. Pertempuran tidak sebatas adu kekuatan fisik semata. Senjata virus mematikan pun digunakan untuk melumpuhkan kekuatan lawan. 

Hyang Tunggal merasa terdesak oleh kesaktian Sulaiman. Hyang Tunggal buru-buru kembali ke khayangan dan minta kepada anaknya Shang Hyang Wenang untuk bertapa meminta keturunanan yang memiliki kesaktian seperti Sulaiman. Shang Hyang Wenang bertapa di tepi Laut Selatan. Dalam bertapa Hyang Wenang ditelan ganasnya ombak samudera dan terdampar di dasar lautan. Rupanya di dasar samudera Hyang Wenang ketemu dengan Dewi Rekatawati yang berwujud kepiting. Hyang Wenang jatuh hati kepada Dewi Rekatawati. Dari perkawinan keduanya melahirkan sebutir telur. Karena bangsa ikan secara biologis akan bertelur bukan beranak. 

Baca juga : Geger Anjani Hamil Dan Corona

Telur dari hasil perkawinan Hyang Wenang dan Dewi Rekatawati berubah menjadi tiga anak laki-laki. Dari kulit telur berubah menjadi anak yang sakti diberi nama Antaga. Putih telurnya menjelma menjadi Ismaya dan dari kuning telur berubah wujud menjadi Manikmaya. Kelak Antaga akan menjadi pamongnya raja-raja atau pemimpin yang berperilaku jahat. Antaga berganti nama menjadi Togog. Sedangkan Ismaya menjadi pamong para satria dan pemimpin bijak. Ismaya berganti nama Semar. Sedangkan Manikmaya menjadi pamong para dewa bergelar Bethara Guru. 

Lahirnya Semar ke Arcapada menjadi penyeimbang antara anak turun Adam yang berwujud manusia dan para dewa. Dalam perjalanannya persaingan antar keturunan Adam akan terus berlangsung mengikuti tanda-tanda zaman.

Baca juga : Guyon Maton Pak Menteri

“Waduh jangan-jangan munculnya Covid-19 merupakan persaingan anak turun Adam juga, Mo,” celetuk Petruk cengengesan. “Jangan terlalu jauh berpikirnya Tole. Yang jelas kita hidup di zaman Hyper Globalisasi di mana penyakit dapat bermutasi dan menyebar dengan tidak terduga. Pagebluk Covid-19 bisa diatasi secara cepat dan sistematis kalau kita memiliki akses informasi yang up to date dan akses obat-obatan. Tanpa memiliki kedua akses tersebut akan menimbulkan kegamangan dalam menghadapi pagebluk ini. Wake up call bagi para pemimpin untuk saling bahu membahu menghadapi musuh bersama. Inilah datangnya  tatanan kehidupan baru yaitu mengedepankan solidaritas sosial dan saling menolong untuk menyelamatkan sesame,” sahut Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.