Dark/Light Mode

Jangan Berlebihan! (1)

Perusakan Atas Nama Kebaikan

Minggu, 10 Februari 2019 09:08 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Tanpa berpikir konsekwensi yang diakibatkan. Bahkan lebih buruk lagi, perilaku destruktif ini dibangun di atas rasa emosi yang seolah membawa kepada kebaikan. Kaum ekstrim misalnya membenarkan perusakan atas nama “kebaikan” (Allah atau Islam).

Baca juga : Kenapa Tak Ada Christian Atau White Terrorist

Di sinilah Islam yang substasinya damai di atas fondasi keadilan secara mendasar adalah ajaran moderasi. Semua hal dalam agama ini imbang dan adil.

Baca juga : Menggelikan, Masjid Dicap Radikal Karena Paham Tak Sama

Tentu dimulai dari konsep dasar “Laa ilaaha illallah” (Tiada tuhan selain Allah) yang secara substansi mengandung keadilan universal. Sehingga sangat wajar jika lawan dari “Laa ilaaha illallah” adalah kesyirikan yang merupakan kezhaliman tertinggi (syirkun ‘azhim) dalam kehidupan. [Bersambung]

Baca juga : Membantah Huntington

Imam Shamsi Ali: Presiden Nusantara Foundation, Imam Islamic Center New York, Direktur Jamaica Muslim Center, New York, Pendiri Pondok Pesantren Di AS, dan Diaspora Indonesia di Kota New York.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.