Dark/Light Mode

Jangan Menghukum Sebuah Keyakinan

Sabtu, 26 September 2020 08:53 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Suatu ketika Usamah Ibn Zaid Ibn Haritsah Ibn Syarahil Al Kalbi, diminta menjadi Panglima Angkatan Perang, panglima paling muda yang pernah ditunjuk Nabi dalam sejarah, ketika itu ia baru berumur 17 tahun.

Semula ia diprotes tetapi Umar Ibn Khathab marah dan mendukung Usamah agar terus menjadi Panglima Angkatan Perang yang sah dan diangkat Nabi. Ia menjadi Panglima sampai Nabi wafat dan dipertahankan lagi oleh Abu Bakar ketika ia menjadi khalifah pertama.

Baca juga : Jangan Memuja Pejabat (1)

Kelebihan Usamah banyak sekali diungkapkan dalam sejarah. Ia selalu memenangkan peperangan yang dipimpinnya meskipun musuhnya tangguh. Suatu ketika Usamah Ibn Zaid menjebak seorang musuh bebuyutan di pinggir tebing. Musuh itu betul-betul terpojok dan tidak ada lagi alternatif untuk mela rikan diri.

Menyadari dirinya dalam keadaan terpojok, maka sang musuh meneriakkan dua kalimat syahadat: Asyhadu anla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul-Nya).

Baca juga : Kedudukan Golput (2)

Usamah menghunus pedangnya dan tetap membunuh musuh yang bersyahadat tadi. Pemandangan ini dilihat sebagian sahabat dan di antara mereka ada yang melaporkan kepada Nabi, bahwa Usamah membunuh orang yang sudah bersyahadat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.