Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (47)

Pelajaran Diplomasi Publik (13) Menahan Diri Tidak Banyak Bicara

Selasa, 19 Maret 2019 14:47 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Menahan diri atau berpuasa untuk tidak banyak bicara ternyata salah satu strategi penting di dalam berdiplomasi. Orang yang ceplas ceplos, tidak kuat menahan uneg-uneg di dalam pikiran dan hatinya, tidak pantas dan tidak bisa menjadi diplomat.

Mungkin itulah sebabnya mengapa Al-Qur’an menyerukan orang untuk tidak banyak mengumbar pembicaraan yang hampa makna dan Nabi pun sangat menekankan perlunya menahan diri untuk tidak banyak bicara. 

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (10) Berbahasa Diplomasi Santun

Menarik untuk diperhatikan dalam ayat: “Dia (Zakaria) berkata: Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda, (Allah) berfirman, “Tandamu ialah engkau tidak dapat berbicara dengan manusia selama tiga malam, padahal engkau sehat” (Q.S. Maryam/18:10).

Firman Allah ini menunjukkan bahwa menahan diri untuk tidak berbicara kepada manusia, ternyata sesuatu yang sulit. Apalagi jika ada obyek pembicaraan yang menarik untuk dibicarakan. 

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (9) Kenegarawan Nabi

Bahkan Al-Qur’an menyerukan kita untuk sesekali berada dalam suasana sunyi senyap untuk mengingat Allah SWT, sebagaimana dalam firmanNya: “Sunyi senyaplah segala suara karena (takut) kepada Allah Yang Maha Pengasih, sehingga tiada Engkau dengan kecuali suara halus (bunyi telapak kaki)”. (Q.S. Thaha/20:108). 

Dalam hadis Nabi juga ditemukan beberapa hadis yang menasehatkan agar kita membatasi diri untuk bicara, apalagi bicara sembarangan. Rusulullah bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah berkata dengan baik atau lebih baik diam."
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.