Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inovasi Model Gamestop

Senin, 1 Februari 2021 05:19 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi melahirkan inovasi bagi anak-anak muda milenial. Dampak ekonomi yang terjadi akibat pandemi dapat diselesaikan jika kita saling berbagi dan tolong menolong. Itulah fenomena yang terjadi dengan perdagangan saham GameStop di New York Stock Exchange minggu lalu. Saham perusahaan video game yang hampir bangkrut tiba-tiba melejit lebih dari 130 kali diperdagangkan dari posisi sebelumnya.

Setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan saham GameStop diburu. Pertama, semangat untuk membantu perusahaan yang mau bangkrut. Selama Lockdown masyarakat memilih tinggal di rumah. Sehingga pengeluaran berkurang dan cash di tangan meningkat. Dana cash tidak ditabung di perbankan karena suku bunga kurang menarik. Teknologi smartphone memberikan kemudahan bagi kaum milenial untuk menginvestasikan uangnya di pasar modal tanpa birokrasi rumit.

Baca juga : Inaugurasi Ratu Dwarawati

Faktor kedua, dipicu oleh obrolan di situs media sosial seperti forum WallStreetBets, Reddit dan aplikasi perdagangan nirkomisi. Dari obrolan diketahui telah terjadi kesenjangan antar generasi tua dalam mengelola perekonomian. Generasi tua yang selama ini terlalu mendominasi status quo perekonomian perlu diingatkan. Dampak ekonomi akibat pandemi belum ada tanda-tanda pemulihan. Beberapa sektor ekonomi yang lambat recovery yakni usaha yang berinteraksi langsung dengan manusia. Seperti usaha di bidang travelling, perhotelan dan restoran memerlukan waktu panjang untuk pulih kembali.

“Pantesan Mas Sandi Uno sampai ngantor di Bali, Mo,” celetuk Petruk sambil cengengesan. Romo Semar enggan untuk mengomentari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ngantor sementara di Bali. Semar sedang prihatin dengan naiknya kasus Covid-19 yang mencapai lebih dari satu juta kasus. Sudah waktunya kerja sama global diperlukan untuk mengalahkan virus. Kopi pahit dan pisang kepok rebus ikut menghangatkan suasana pagi. Kepulan rokok klobot membawa ingatan Semar ke zaman Prabu Parikesit.

Baca juga : Blusukan Ibu Kunti

Kocap kacarito. Pascaperang Baratayuda, Parikesit dinobatkan sebagai raja Hastina menggantikan Prabu Puntadewa. Karena usia masih belia, Parikesit harus belajar banyak dari para seniornya. Cucu Harjuna ini mengajak para punggawanya untuk berkantor sementara di tengah hutan sambil belajar berburu binatang. Patih Dwara diberi tugas untuk membangun pesanggrahan. Sedangkan Sasikirana dan Sanga-Sanga mendampingi Parikesit berburu binatang.

Jelang tengah malam, Parikesit sengaja meninggalkan pesanggrahan seorang diri tanpa pamit kepada Patih Dwara maupun pengawal pribadinya. Parikesit ingin nganggklang jagat seorang diri mencari ilmu untuk menambah kesaktiannya. Selain itu Parikesit ingin mencari para pelaku keonaran yang selama ini mengganggu para kawula Hastina. Musuh-musuh Pandawa pasca perang Baratayuda memilih lari ke tengah hutan untuk menghindari kejaran pasukan Hastina.

Baca juga : Resolusi Di Tahun Pandemi

Kepergian Parikesit ke tengah hutan membuahkan hasil. Selain dapat menangkap para begal dan pembuat onar kerajaan, Prabu Parikesit mendapatkan empat istri sekaligus. Diplomasi perkawinan antara Hastina dengan kerajaan Gilingwesi dan Mukabumi menambah kekuatan sekutu Parikesit. Selain itu perkawinannya dengan dua anak begawan yakni Suganda dan Sidiwacana dari Astana Gadamadana menambah adem dan tentram pemerintahan Parikesit.

“Parikesit punya agenda jelas waktu ngantor di tengah hutan, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Menghadapi krisis multidemensi seperti sekarang ini diperlukan pemikiran Out of the Box. Tidak cukup dengan pemikiran business as usual. Selain terus berikhtiar, seorang pemimpin harus memiliki inovasi dan perencanaan yang terukur dalam mencari solusi dampak pandemi.” Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.