Dark/Light Mode

Trend Islam Di AS (1)

Kapan AS Terbentuk

Minggu, 7 April 2019 23:57 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Di bawah dukungan tokoh demokrasi Jefferson dan Jackson, AS wilayahnya semakin meluas. Sejumlah kota dan wilayah dibeli termasuk Louisiana, Oregon, dan California. Setelah tahun 1850 pemerintahan AS semakin kuat, terutama melalui penguatan hak-hak sipilnya.

Isu simpatik yang diusung pemerintahan awal AS ialah pembebasan terhadap para budak. Semenjak itu AS juga dibanjiri oleh orang-orang yang mendambakan kemerdekaan. Terpilihnya tokoh pejuang HAM, Abraham Lincoln dari partai Republik membuat sebelas negara budak melepaskan diri dan mendirikan Konfederasi pada tahun 1861.

Budak-budak dari Afrika yang umumnya berkulit hitam ikut serta menikmati pembebasan itu. Dari sinilah nanti persentuhan antara Islam dan AS melalui warga Afro Amerika.

Baca juga : Memahami Spirit Hijrah Nabi

Warga Afrika yang sebelumnya sudah beragama Islam ikut serta bermigrasi mengikuti keluarga dan familinya yang sudah terlebih dahulu berada di AS.

Meskipun warga kulit hitam Amerika Serikat (Black American) masih sering merasa termarginalkan tetapi secara umum AS lebih memanusiawikan ketimbang bangsa-bangsa lain yang memperlakukan bekas budak.

Azas keadilan inilah yang menjadi kekuatan sejak awal AS. Hingga abad ke-20 terjadi ledakan jumlah wirausahawan di bagian Utara dan kedatangan jutaan pekerja imigran serta petani dari Eropa dan Afrika.

Baca juga : Menggagas Deradikalisasi

Jaringan transportasi dikembangkan dan industri pertambangan pun semakin maju, maka AS semakin tak terbendung oleh negara-negara lain untuk menyainginya.

AS selalu bergerak untuk menyempurnakan sistem pemerintahannya, sehingga dalam tahun 1890-an terjadi gerakan keterbukaan, pemberantasan KKN, yang berbanding lurus dengan gerakan efisiensi dan efektifitas pembangunan secara menyeluruh.

Dalam tahun 1920-an terjadi perkembangan demokrasi yang semakin efektif di AS, termasuk pemberian hak-hak publik bagi kaum perempuan atau yang kita kenal sekarang dengan kesetaraan gender (gender equality).

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (24) Akhlak Bermusyawarah (1)

Tidak heran jika AS kemudian diserbu oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan ketenangan hidup. **

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.