Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (60)

Menggagas Deradikalisasi

Selasa, 2 April 2019 10:03 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Salah satu rahasia mengapa Islam mudah diterima di seantero dunia ialah ajarannya yang sangat humanis, sehingga sejalan dengan hak asasi setiap manusia.  Di antara gagasan humanis Islam ialah tidak pernah menganjurkan jalan-jalan kekerasan dan radikal lainnya untuk mencapai tujuan. Bahkan dengan tegas Al-Qur’an menyatakan: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). (Q.S. Al-Baqarah/2:256). 

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (24) Akhlak Bermusyawarah (1)

Namun agak disesalkan akhir-akhir ini ada kecenderungan materi deradikalisasi mengalami stagnan. Perkembangan kelompok radikal kini sudah menggunakan metode dan modus operandi baru. Mereka sudah memahami bahasa pemerintah dan metode penanggulangannya terhadap kelompok radikal teroris. 

Baca juga : Masjid Al Thohir: Simbol Komunitas Muslim Indonesia Di Los Angeles

Pendekatan mereka terhadap masyarakat khususnya kepada generasi muda kita sudah sangat canggih. Kadang-kadang mereka membonceng institusi pemerintah dan menggunakan konsep deradikalisasi juga untuk melegalkan gagasannya. Bahkan tidak sedikit jumlah aparat pemerintah, termasuk aparat keamanan ikut terpengaruh dengan kekuatan dan kecanggihan pola rekrutmen mereka. 

Baca juga : Respon Masyarakat Amerika Serikat Terhadap Peristiwa New Zealand

Bukan hanya Indonesia, tetapi negara-negara lain pun sama, mereka tidak meng-upgrade system dan metodologi penganggulangannya semenjak beberapa tahun terakhir. Setiap negara memang menerapkan pola deradikalisasi namun tema dan obyek deradikalisasi memiliki persamaan antara berbagai negara, padahal kelompok radikal teroris memiliki pemahaman sosiologis untuk mengembangkan doktrin ajarannya tanpa menimbulkan kecurigaan kepada aparat dan kelompok mainstream. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.