Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Suksesi Trah Pandawa 

Senin, 13 September 2021 06:15 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Sempat terjadi penolakan dengan diangkatnya Parikesit sebagai raja Hastina. Penolakan berasal dari faksi Panca Kusuma yang tidak lain cucu dari Puntadewa. Panca Kusuma merasa lebih berhak atas suksesi kerajaan Hastina. Kertiwindu anak Sengkuni ikut bermain menjadi pemicu penolakan Parikesit. Strategi adu domba antar cucu Pandawa sengaja diembuskan Kertiwindu untuk balas dendam tewasnya Kurawa. 

Baca juga : Bocornya Surat Prabu Pandu

Parikesit sempat bimbang menghadapi penolakan Panca Kusuma. Dalam keadaan tidak menentu, muncullah Semar sebagai pamong para satria Pandawa. Panca Kusuma dipanggil bersama Parikesit untuk menjelaskan duduk persoalannya. Panca Kusuma tidak berwenang atas kerajaan Hastina. Karena Panca Kusuma sudah mendapat tahta kerajaan Amarta dan Pancala peninggalan Prabu Drupada kakek buyutnya. Panca Kusuma bisa menerima dan legowo setelah mendapat penjelasan dari Semar.

Baca juga : Keserakahan Prabu Boko

“Itulah kalau suksesi kepemimpinan dimaknai sebagai transaksional,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul, Tole. Kepemimpinan transaksional selalu ada pamrih yaitu aku dapat apa? Padahal kepemimpinan sejati tidak tergantung kepada kekuasaan. Yang mana rakyat dan anak buah patuh kepada pemimpin karena jabatan dan kekuasaan. Kesinambungan kepemimpinan nasional bisa terwujud jika pemimpin bisa melayani rakyat. Bukan sebaliknya yaitu pemimpin yang dilayani. Pemimpin masa depan adalah pemimpin institusi yang memiliki integritas, visioner, jujur, dan inspiratif,” ucap Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.