Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meredam Kebangkitan Virus

Senin, 2 Agustus 2021 06:05 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Harian ini minggu lalu menulis headline tentang terbentuknya Forum Solidaritas Nasional. Forum yang digagas oleh beberapa anak bangsa dari berbagai latar belakang nonpartisan sepakat untuk mendukung pemerintah dalam melawan virus. Penyebaran varian Delta begitu cepat. Pemulihan ekonomi di bidang pariwisata seperti restoran, travelling, dan perhotelan merupakan sektor paling parah terkena dampak. Selain itu sektor pendidikan dan kesehatan mental anak didik memerlukan perhatian khusus. Hal ini disebabkan dampak ikutan penutupan sekolah yang terlalu lama. Begitu kompleks dampak Covid yang dihadapi bangsa ini. Hadirnya Forum Solidaritas Nasional diharapkan menjadi pendorong munculnya organisasi kemanusiaan lainnya untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi.

Baca juga : Duryudana Mengubah Statuta

“Kini saatnya saling membantu tanpa pamrih, Mo,” sela Petruk. Romo Semar memilih diam tidak menimpali komentar anaknya, Petruk. Romo Semar prihatin dalam situasi krisis kemanusiaan seperti sekarang ini masih ada yang tega mencari celah mengeruk keuntungan pribadi. Mulai dari pemotongan bantuan sosial, makelar vaksin, dan jualan alat-alat kesehatan. Kopi pahit dan rebusan ubi selalu setia menemani sarapan pagi Romo Semar. Kepulan asap rokok tingwe klobot jagung membawanya ke zaman perang Baratayuda. Di mana saat terjadi krisis kemanusiaan akibat perang, ada raja dari seberang tega mencari keuntungan pribadi dengan mengais harta rampasan perang.

Baca juga : Kearifan Lakon Sri Mulih

Kocap kacarito, Perang Baratayuda adalah perangnya keluarga darah Barata. Yaitu perangnya satria Pandawa dan Kurawa. Dalam cerita pewayangan, perang Baratayuda merupakan perang besar keempat di era zaman Mahabarata. Sebelum Baratayuda, ada tiga perang besar lainnya yaitu perang Pamuksa, Gojali Suta, dan Guntara Yana. Perang Pamuksa adalah perangnya Prabu Pandu raja Hastina melawan Prabu Trembaka raja Prenggondani. Sedangkan Gojali Suta merupakan perang anak melawan bapak. Yaitu perangnya Prabu Boma Narakasura melawan bapaknya sendiri Prabu Kresna. Perang Guntara Yana yakni perangnya Begawan Ciptaning melawan Prabu Niwata Kawaca.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.