Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Duryudana Mengubah Statuta

Senin, 26 Juli 2021 06:05 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak Covid yang belum diketahui berapa besar kerusakannya adalah gangguan mental dan kejiwaan. Belum ada satu negara pun dapat menghitung biaya atas kerusakan jiwa manusia tersebut. Gangguan mental akibat stres berkepanjangan karena tidak ada kepastian kapan akan kembali normal. Sehingga kehidupan manusia terganggu seperti hilangnya rasa kasih sayang dan empati terhadap sesama. Hilangnya rasa malu karena tidak bisa mengontrol hawa nafsu merupakan contoh dampak pandemi. Belum lagi kerusakan di bidang sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Baca juga : Kearifan Lakon Sri Mulih

“Pantesan ada yang tidak tahu malu walau melanggar statuta yang dibuatnya sendiri, Mo,” celetuk Petruk. Romo Semar tidak mau menanggapi komentar anaknya, Petruk. Semar masih prihatin dengan masih tingginya angka terpapar virus Corona. Merebaknya perilaku saling menyalahkan dan mencari kambing hitam ikut mengganggu pikiran Romo Semar. Kopi pahit dan pisang rebus selalu setia menemani sarapan Romo Semar. Selain itu Romo Semar rajin minum seduhan temulawak, jahe merah, dan perasan jeruk nipis untuk meningkatkan imun selama Covid.

Baca juga : Solidaritas Rakyat Amarta

Kepulan asap rokok klobot dibiarkan liar mengacak pikiran Romo Semar. Ingatan Semar kembali ke zaman Pendadaran Siswa Sokalima. Di mana Pandito Durna dan Duryudana bermain api untuk mengubah statuta yang dibuatnya sendiri. Hal ini untuk memuluskan agenda politik melemahkan satria Pandawa.

Baca juga : Ruwatan Pagebluk Sudamala

Kocap Kacarito, Adipati Drestarastra memerintahkan pandita Durna untuk mengadakan ujian kepada siswa-siswanya. Durna diangkat menjadi guru besar satria Pandawa dan Kurawa. Sepeninggal Prabu Pandu Dewanata, tampuk pimpinan Hastina dipegang oleh Adipati Drestarastra yang tak lain kakak Pandu. Termasuk membesarkan Pandawa. Durna diangkat menjadi gurunya Pandawa dan Kurawa karena telah berjasa mengangkat minyak Tala yang jatuh ke dalam sumur tua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.