Dark/Light Mode

Belajar Dari Surat-Menyurat Nabi (2)

Kamis, 4 November 2021 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Maria Al-Qibtiyyah kemudian diperisterikan oleh Nabi yang melahirkan Ibrahim putra tunggal laki-laki Nabi Muhammad yang wafat ketika masih kecil.

Baca juga : Belajar Dari Surat-Menyurat Nabi

Raja lain yang mendapatkan surat cinta Nabi ialah Kaisar Heraclius yang isinya sebagai berikut: “Sesungguhnya aku menyerumu dengan seruan Islam, maka masuklah ke dalam agama Islam maka engkau akan selamat, dan niscaya Allah akan membalasmu dengan ganjaran dua kali lipat. Jika engkau berpaling, maka sesungguhnya bagimu dosa seluruh pengikutmu.”

Baca juga : Strategi Dakwah: Antara Scope Dan Force (2)

Surat lainnya ke Raja Najasy, penguasa Habasyah (Ethopia), yang diantar langsung oleh Amr bin Umayyah bersama Ja’far bin Abu Thalib bersama teman-temannya. Surat Nabi berisi: “Bismillahirrahmanirrahim, dari Muhammad Rasulullah. Yang mulia Raja Najasyi, aku menyanjungmu, Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, dan Maha Memelihara. Aku bersaksi bahwa Isa putera Maryam adalah Ruh Allah dan Kalimat-Nya yang ditiupkan kepada Maryam, wanita yang suci (perawan) lagi baik, yang kemudian mengandung Isa. Aku mengajak engkau untuk mengikuti dan mengimani ajaran yang aku bawa. Karena aku adalah utusan Allah. Bersama dengan ini, aku telah mengutus keponakanku Ja’far beserta sekelompok kaum muslimin untuk menghadapmu. Salam sejahtera bagi orang yang mengikuti petunjuk-Nya”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.