Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Aksi Persaudaraan Alumni 212 Solo Serangan Awal Kubu 02 Ke Kubu 01?
RAJA JULI ANTONI : Aksi Di Solo, Politik Pakai Jubah Agama
Rabu, 16 Januari 2019 10:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Persaudaraan Alumni (PA) 212 Solo menggelar acara tabligh akbar di Bundaran Gladak Solo, Minggu 13 Januari 2019. Aksi tersebut berlang-sung di Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan protokol di kota tersebut. Jalan ditutup.
Acara dihadiri ribuan peserta. Ketua PA 212 Solo Raya, Jayendra Dewa mengatakan, acara berlangsung tertib. Sesuai harapan, acara ini menjadi miniatur 212 di Monas. “Alhamdulillah acara selesai dengan tertib. Ini merupakan spirit 212 Monas. Harapan kami spirit itu kita implementasi-kan di Solo.
Dan inilah miniatur 212 Monas,” ujarnya. Namun, Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo Jokowi-Ma’ruf Amin menilai, acara tersebut bermuatan politik. Sehingga Ketua PA 212 Solo Raya dilaporkan ke Bawaslu.
Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono menyampaikan, pihaknya memang menerima laporan dari TKD Solo Jokowi-Ma’ruf Amin. “Saat ini kami masih mengkaji dan berkoordinasi dangan Gakkumdu. Dari pihak pelapor akan melengkapi persyaratan sebelum hari Rabu. Setelah itu baru kita kaji bersama Gakkumdu,” lanjut Budi.
Memang banyak yang menduga Aksi Alumni 212 Solo ini ada kaitannya usai pemindahan posko pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno ke Kota Solo, Jawa Tengah. Serta ini sebagai manuver serangan dari kubu 02 ke 01?
Baca juga : SUDIRMAN SAID : BPN Tidak Terlibat, Inisiatif Alumni 212
Lantas bagaiamana tanggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Kiai Ma’ruf Amin atas aksi tersebut, serta pemindahan Posko Pemenangan Kubu 02 ke Solo. Kepada Rakyat Merdeka, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Kiai Ma’ruf, Raja Juli Antoni menanggapi hal tersebut dan langsung direspons oleh Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said :
Terkait aksi di Solo pada hari Minggu lalu, tanggapan Anda?
Saya melihat ini tidak lebih dari gerakan politik yang dibungkus atas nama agama. Tabligh akbar tapi isinya mendukung capres tertentu bahkan mendelegitimasi terhadap presiden. Bendera pun yang dapat di foto oleh teman-teman, kebanyakan bendera bertuliskan Lailahailallah ketimbang bendera merah putih sebagai bendera negara kita. Jadi sekali lagi menurut saya itu tidak lebih dari usaha untuk politisasi agama sebagai jubah untuk kepentingan politik.
Jadi menurut Anda aksi ini digerakan oleh pihak tertentu?
Pasti ada mobilisasi yang dilakukan antara elite agama dengan elite politik dan kemudian dikorbankan untuk kepentingan itu.
Apa benar Tim Kampanye Nasional (TKD) Jokowi-Kiai Ma’ruf melaporkan Presidium Alumni 212 ke Badan Pengawas Pemilu?
Jika memang ada segala sesuatu yang bisa dipersoalkan, tentu kami mendorong akan TKD melaporkan aksi tersebut melalui prosedur hukum yang berlaku. Tapi kalau tidak ada, ya lebih baik tidak lah. Lebih baik dibiarkan saja. Supaya kita bisa melakukan konsolidasi dengan masyarakat bahwa ini sudah terjadi politisasi agama kepada masyarakat Solo
Lantas apakah TKN menilai bahwa ini adalah serangan awal dari BPN Prabowo-Sandi setelah mereka memindahkan pos pemenangan ke Solo?
Saya sudah bertanya dan berdiskusi dengan beberapa kawan, termasuk dengan yang berlatar belakang militer ya, kami tidak menemukan justifikasi atau pembenaran yang dilakukan oleh lawan dengan membangun posko di Solo.
Sebenarnya itu mau apa? Setelah kami kaji sih nggak ada relevansinya mendirikan posko di Solo. Kalau pun Solo adalah rumah Jokowi, terus didirikan posko dekat rumah pak Jokowi, so what? Jawa Tengah sangat luas. Jadi apa maksudnya? Karena sekali lagi, kami tidak menemukan relevansi pendirian poskok di sana.
Jadi TKN tidak merasa khawatir dengan adanya posko kubu 02 di Solo?
Ya kami tidak khawatir dengan posko tersebut.
TKN ada upaya menambah kekuatan di Jawa Tengah?
Jawa Tengah tidak diberikan treatment khusus ya. Strategi sama saja dengan yang sebelumnya. Karena kan kami menilai bahwa tidak relevansi, tidak ada urgensi khusus untuk menambah strategi di Jawa Tengah.
Kubu 02 sangat yakin dengan penempatan posko di kampung halaman Jokowi bisa menggerus suara Anda di ‘kandang banteng’ tersebut. Apa tanggapan Anda?
Ya silakan saja. Dulu Pak Prabowo juga yakin pada tahun 2014 akan menang. Sama sekali tidak ada kekhawatiran.
Sebenarnya berapa persen suara Jateng untuk dalam skala nasional?
Saya lupa persisnya berapa ya. Tetapi Jawa Tengah pada umumnya sebagai wilayah yang kita anggap sudah aman. Karena dari segi survei Jawa Tengah itu suara pak Jokowi lebih tinggi dibandingkan suara pak Prabowo.
Baca juga : Jamal Wiwoho : Perguruan Tinggi Negeri Harus Netral
Namun meskipun begitu kita tetap mengimbau kepada teman-teman di Jateng untuk tidak lengah, jangan merasa geer terlebih dahulu, jangan sampai tidak konsentrasi agar semakin tinggi kemenangan pak Jokowi di Jateng. Sekaligus agar Jateng berkontribusi atas kemenangan pak Jokowi.
BPN Prabowo-Sandi juga mengatakan bahwa akan mendirikan pos pemenangan di daerah lainnya di Jateng setelah Solo. Apa tanggapan Anda?
Insya Allah tidak akan menggerus. Kalau Pak Sudirman Said mengatakan ini ada pengaruh di Jawa Tengah, semestinya dia menang di Jateng.
Suara Sudirman Said saat Pilgub Jateng itu cukup tinggi?
Wajarlah kalau paslon hanya mengelompok hanya di dua kelompok saja. Tetapi Insya Allah lah kita akan menang. Apalagi nanti akan ada pak Ganjar Pranowo sebagai gubernur yang akan memberikan dukungan. Jadi Insyallah kemenangan besar. [NNM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya