Dark/Light Mode

Risikonya Bisa Meningkat 40 Persen

Waspada, Long Covid Diabetes Bisa Tercetus 12 Bulan Setelah Kena Corona

Minggu, 27 Maret 2022 09:15 WIB
Ilustrasi diabetes (Foto: diabetes.co.uk)
Ilustrasi diabetes (Foto: diabetes.co.uk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Studi terbaru menunjukkan, risiko diabetes pada penyintas Covid-19, bisa meningkat 40 persen dalam 12 bulan setelah terinfeksi Covid.

Beberapa mekanisme seperti kerusakan pankreas akibat virus SARS-CoV-2, keradangan, dan autoimun diperkirakan sebagai penyebab.

Info ini disampaikan ahli penyakit dalam yang rajin memberikan edukasi melalui media sosial, dr. RA Adaninggar Sp.PD.

"Penyintas Covid berisiko 40 persen lebih tinggi mengalami diabetes dalam 12 bulan setelahnya, dibanding mereka yang tak pernah sakit Covid," ujar dr. Ning, begitu ia akrab disapa.

Baca juga : Laju Penularan Covid Melambat, Prokes Tetap Nggak Boleh Kendor

Risiko diabetes disebut meningkat sesuai dengan derajat keparahan gejala, saat sakit Covid.

Penyintas Covid yang pernah dirawat di ICU memiliki risiko lebih besar dibanding penyintas Covid yang dirawat di ruang rawat inap biasa. Dan lebih rendah lagi, pada yang tidak dirawat di RS.

"Ini artinya, penyintas Covid bergejala ringan pun bisa mengalami peningkatan risiko mengalami diabetes 12 bulan setelahnya," jelas dr. Ning.

Berikut daftar kelompok penyintas Covid yang rentan terhadap diabetes:

  1. Usia 65 tahun ke atas
  2. Orang yang memiliki penyakit darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol tinggi (hiperlipidemia), berat badan berlebih (overweight)
  3. Orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskuler
  4. Orang yang masuk kategori prediabetes (risikonya tertinggi)

Baca juga : Menkes Persiapkan Pandemi Ke Endemi

Dr. Ning menerangkan, ada empat kemungkinan mekanisme pencetus diabetes dalam kondisi ini. Pertama, virus SARS-CoV-2 menginfeksi langsung, dan merusak sel penghasil hormon insulin pada pankreas.

Kedua, kerusakan saraf otonom. Ketiga, infeksi Covid memicu "kekacauan" imun, yang mencetuskan proses autoimun yang merusak pankreas.

Keempat, adanya sisa keradangan jangka panjang memicu gangguan fungsi hormon insulin / resistensi insulin.

"Selain meningkatkan risiko terjadinya gejala berat dan kematian bila terinfeksi Covid, penyakit metabolik juga meningkatkan risiko terjadinya Long Covid Diabetes," beber dr. Ning.

Baca juga : BOR Nasional Tembus 26,3 Persen, Pasien Covid Di RS Masih Terkendali

"Semua penyakit metabolik terkait dengan pola hidup yang tidak sehat. Karena itu, segeralah mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat," pungkas dokter yang berpraktek di RS Adi Usada Undaan Surabaya, dan RS Brawijaya Surabaya ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.