Dark/Light Mode

Vaksinasi Kudu Terus Digenjot

Laju Penularan Covid Melambat, Prokes Tetap Nggak Boleh Kendor

Selasa, 8 Maret 2022 08:14 WIB
Vaksinasi dapat memberikan perlindungan terbaik saat kita terinfeksi Covid. Karena dapat mencegah potensi gejala berat dan risiko meninggal dunia. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Vaksinasi dapat memberikan perlindungan terbaik saat kita terinfeksi Covid. Karena dapat mencegah potensi gejala berat dan risiko meninggal dunia. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik penanganan pandemi Covid-19 kembali hadir. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, angka reproduksi virus (Rt) di delapan pulau besar Indonesia turun dari rata-rata 1,14 pada 26 Februari, menjadi 1.09.

Angka reproduksi virus menunjukkan laju penularan virus Covid-19. Semakin rendah angka reproduksi virus, maka laju penularan juga semakin turun, sebagai hasil dari upaya-upaya pengendalian pandemi.

“Secara nasional, kondisi saat ini menunjukkan tren penanganan Covid-19 membaik dengan kasus harian yang mulai menurun. Angka laju penularan virus (Rt) sudah melambat di pulau-pulau besar di Indonesia. Harapannya, angka reproduksi virus dapat terus menurun hingga di bawah 1 dalam satu bulan ke depan,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

Baca juga : Menkes Persiapkan Pandemi Ke Endemi

Dampak yang bisa dilihat dari lambatnya laju penularan virus ini adalah angka kasus harian yang kembali turun menjadi 21.380 kasus pada Senin (7/3). Lebih rendah dari hari sebelumnya, Minggu (6/3), yang berada di posisi 24.867.

Keterisian rumah sakit nasional juga dilaporkan turun menjadi 28 persen, dibanding Minggu (6/3), yang berada di posisi 29 persen.

Angka kesembuhan juga masih tinggi, di angka 48.800.

Baca juga : Hadapi Kenormalan Baru, Lestari Ajak Bangun Kemandirian

“Meskipun beberapa indikator pengendalian pandemi secara konsisten terus menunjukkan hasil positif, kita tidak boleh lalai. Kita harus tetap waspada dan lebih berhati-hati agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus," jelas Nadia.

"Disiplin protokol kesehatan harus tetap dijalanka. Laju vaksinasi dosis dua dan booster harus terus kita percepat,” imbuhnya.

Hingga Minggu (6/3), ada 12 provinsi yang capaian target vaksinasi dua dosisnya di atas 70 persen. Sementara target dosis lengkap pada golongan lansia, baru tercatat di enam provinsi.

Baca juga : Lawan Covid, Jangan Kendor!

"Kemenkes akan terus mendorong target-target vaksinasi, terutama dalam melindungi golongan lansia, komorbid, anak-anak, dan juga mempercepat vaksinasi booster,” ujar dr. Nadia.

Hingga Senin (7/3), vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 192.134.689 (92,25 persen) penduduk. Sementara vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 148.347.458 (71,23 persen) penduduk.

Sedangkan vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 12.698.131 (6,10 persen) penduduk. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.